Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2021, 18:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Negara Indonesia kaya akan budaya, tradisi hingga alamnya. Tentu, kekayaan alam ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan saat ini dan masa akan datang.

Salah satu kekayaan alam yang terkubur di Indonesia adalah sumber energi. Ada banyak sumber energi yang terpendam, seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan juga biomassa.

Saat ini, energi tersebut digunakan sebagai sumber energi utama oleh masyarakat. Contohnya saja adalah minyak bumi yang diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM).

Jika kamu berangkat ke sekolah menggunakan transportasi umum, tentu bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan umum itu berasal dari minyak bumi.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar Zaman Batu Paleolithikum

Tak hanya itu saja, listrik dari PLN juga masih mengandalkan batu bara sebagai pembangkit tenaga listrik.

Lantas, bagaimana jika energi tak terbarukan itu habis? Masih adakah energi terbarukan? Masih adakah energi alternatif?

Melansir laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemendikbud, berikut ini contoh energi alternatif atau sumber energi terbarukan.

Adapun informasi bagi siswa SMP yang sedang belajar mengenai energi alternatif.

Energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam dan tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan.

Contoh dari energi terbarukan atau contoh energi alternatif adalah seperti sinar matahari, ombak, angin, dan air.

1. Energi surya (sinar matahari)

Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas matahari melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.

Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.

2. Energi tidal (pasang-surut ombak)

Indonesia adalah negara kepulauan yang banyak dikelilingi oleh lautan, energi tidal dapat dimanfaatkan.

Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya air laut. Energi ini juga sering disebut juga sebagai energi pasang surut.

Baca juga: Siswa dan Orangtua, Ini Manfaat Membaca bagi Kesehatan

3. Energi angin

Kincir angin bukan hanya sebuah hiasan belaka. Kincir angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau