Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Fresh Graduate, Ini 7 Penyebab Gagal Psikotes

Kompas.com - 05/04/2021, 20:38 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Lalu, kamu juga jangan lupa makan terlebih dahulu agar tidak kelaparan saat melakukan psikotes.

3. Peserta psikotes panik dan gelisah

Kebanyakan peserta psikotes panik dan gelisah karena banyak hal, salah satunya tidak membawa alat tulis.

Oleh karena, kamu harus mempersiapkan alat tulis dan kertas untuk corat-coret soal.

Jika tes dilakukan secara daring, maka pastikan jaringan internet stabil.

Baca juga: Kemendikbud: Dana KIP Kuliah Rp 12 Juta untuk 200 Ribu Mahasiswa Baru

4. Peserta psikotes terburu-buru

Saat mengerjakan soal psikotes, peserta kebanyakan terburu-buru, sehingga tidak maksimal dalam mengerjakannya.

Biasanya soal-soal yang disajikan dalam psikotes memiliki jumlah yang banyak. Terkadang peserta jadi kehilangan konsentrasi.

Maka dari itu, kamu harus mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu.

5. Perserta psikotes tidak percaya diri

Semua peserta yang sedang mengerjakan psikotes harus percaya diri.

Bila tidak, maka akan memberikan dampak negatif bagi kamu.

Baca juga: Mendikbud: Sekolah Tatap Muka Tidak Bisa Digantikan

Dengan kepercayaan diri, maka kamu akan memiliki rasa optimis.

6. Peserta psikotes tidak memberikan jawaban yang jujur

Apabila peserta tidak memberikan jawaban yang jujur saat mengerjakan psikotes, ini juga bisa menyebabkan kegagalan.

Oleh sebab itu, kamu harus jujur, karena mungkin potensi yang selama ini terpendam justru terlhat saat mengerjakan semua soal psikotes.

7. Peserta psikotes tidak belajar

Faktor kegagalan terakhir adalah tidak belajar terkait pertanyaan atau pengetahuan yang akan muncul saat mengikuti psikotes.

Jadi, kamu harus rajin belajar dan berlatih soal.

Baca juga: Mendikbud Tegaskan Kuota Sekolah Tatap Muka Hanya 50 Persen

Apalagi saat ini berbagai judul latihan soal bertebaran di toko buku. Kamu juga bisa mengunduh aplikasi psikotes lewat ponsel pintar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com