Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2021, 15:15 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Penulis: Maggie Pranata | Editor: Elex Media Komputindo

KOMPAS.com - Bagi Anda yang sering mengikuti topik peduli lingkungan mungkin sudah tidak asing dengan beberapa istilah berikut: Zero waste, less waste, low carbon atau low impact.

Tentu saja istilah itu semua berkaitan dengan gaya hidup kekinian yang bertujuan menjaga lingkungan. Hanya yang membedakan mereka adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Zero waste adalah salah satu gaya hidup yang cepat berkembang pesat lewat media massa dan sosial. Tagar #zerowaste sendiri di awal tahun ini sudah dipakai sebanyak 7,5 juta kali oleh pengguna Instagram. Perkembangan gaya hidup ini juga terlihat dari semakin banyaknya aktivis, influencer, komunitas, hingga perusahaan yang menganutnya.

Baca juga: Ragam Buku Minggu Ini: Belajar Kelola Bisnis dan Investasi dari Nol

Dengan banjir informasi mengenai gaya hidup zero waste, tentu banyak orang yang kebingungan untuk memulainya.

Berikut beberapa tips memulai gaya hidup hemat sampah yang dirangkum dari buku Hemat (Sampah) Pangkal Kaya karya Cleanomic:

Kurangi penggunaan plastik sekali pakai

Ini adalah tantangan paling awal bagi Anda yang ingin hidup peduli lingkungan. Kenapa? Karena plastik ada di mana-mana; rumah, kantor, mal, dsb. Anda bisa mulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari dengan membawa botol atau alat makan sendiri, selalu membawa tas belanja pakai ulang, dan membeli kebutuhan sehari-hari di toko curah (bulkstore) tanpa kemasan plastik.

Baca juga: Ini Biaya Kuliah di Universitas Indonesia 2021 Program S1 Reguler

Beli karena butuh, bukan karena ingin

Godaan berikutnya yang harus dilawan adalah keinginan membeli barang-barang yang tidak esensial. Dalam menerapkan zero waste, Anda perlu belajar untuk membedakan mana barang yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang keinginan semata. Setiap kali muncul keinginan untuk membeli barang, coba Anda terapkan prinsip SKS (Sebelum membeli, Ketika membeli, Sesudah pemakaian).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com