Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unpad: 4 Langkah Ini Bisa Cegah Kerusakan Gigi Anak

Kompas.com - 12/04/2021, 09:02 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Selain itu, ibu juga dapat menjadi role model yang baik bagi anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

“Sebetulnya harusnya dari sebelum hamil, calon ibu itu harus bagus gigi dan mulutnya,” tandas Willy.

Baca juga: Ingin Dapat Tunjangan Kuliah Rp 36 Juta Per Tahun? Simak Syaratnya

Tantangan perawatan gigi saat pandemi

Willy menambahkan, di tempat praktik kedokteran gigi, 95 persen prosedur dental menghasilkan bioerosol. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dalam penyebaran virus.

Selain itu, penggunaan instrumen gigi yang terkontaminasi juga berpotensi menularkan virus.

Adanya panduan PDGI dan AAPD, lanjut Willy, para dokter gigi dapat melakukan perawatan gigi dan mulut di era pandemi dengan menyesuaikan protokol kesehatan.

Selain preventif dentistry, hal yang lebih ditekankan adalah adanya tindakan perawatan dengan minimal invasif.

Dalam praktik kedokteran gigi di era pandemi, diperlukan adanya proses screening dan pengendalian infeksi.

“Sebetulnya dari kedokteran gigi anak pengendalian infeksi itu sudah dilaksanakan, tetapi pada era Covid-19 ini pengendalian infeksi ini lebih ditingkatkan,” tutur Willy.

Pengendalian infeksi yang dilakukan misalnya dokter gigi dan perawat harus dalam keadaan sehat dan menggunakan APD level 3 sedangkan pasien dipakaikan APD level 1.

Baca juga: Pakar IPB: Bau Durian Menyengat karena Senyawa Ini

Selain itu juga perlunya penggunaan separator wall pada saat berkonsultasi, disinfeksi ruang perawatan dan ruang tunggu.

"Ruang praktik merupakan ruang bertekanan negatif atau ruang dengan cukup ventilasi, bisa dilengkapi adanya hepa filter dan sinar UVC untuk disinfeksi," kata Prof. Willy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau