Sekolah Taman Siswa pertama didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pada bulan Juli tahun 1922.
Ki Hadjar Dewantara juga memiliki semboyan yang dipakai sistem pendidikan di Indonesia, yakni:
1. Ing Ngarso Sung Tulodo yang mempunyai arti di depan memberi contoh.
2. Ing Madyo Mangun Karso yang mempunyai arti di tengah memberi semangat.
3. Tut Wuri Handayani yang mempunyai arti di belakang memberi dorongan.
Baca juga: Siswa, Yuk Kenali Ilmuwan Penemu Aljabar dan Angka Nol
Ki Hadjar Dewantara merasa bahwa pendidikan adalah sebuah cara terbaik untuk memperkuat orang Indonesia. Banyak teori yang melandasi cara berpikir Ki Hadjar Dewantara.
Salah satunya adalah pemikir teori pendidikan reformis dari Italia, Maria Montessori. Ki Hadjar Dewantara juga banyak dipengaruhi oleh penyair dan filsuf asal India yakni Rabindranath Tagore.
Pemikiran yang diambil dari Maria Montessori adalah terkait pendidikan usia dini.
Hal yang diterapkan pada pendidikan Montessori adalah bagaimana peserta didik memiliki kebebasan dalam belajar, tempat belajar yang menyenangkan dan dapat membangun karakter peserta didik dengan metode bernyanyi dan menari.
Sedangkan pemikiran dari Tagore diambil Ki Hadjar Dewantara dari sisi konsep kebebasan dan merdeka yang beliau terapkan dalam sistem pembelajaran Taman Siswa.
Baca juga: Siswa, Ini Nama Kapal Selam Milik TNI AL Selain KRI Nanggala-402
Setelah banyak membantu masyarakat Indonesia dalam mengenyam pendidikan dan Indonesia menyatakan merdeka, Ki Hadjar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan oleh Presiden Soekarno.
Berkat ketulusan hatinya dalam membangun bangsa Indonesia dengan pemikirannya dan jerih payahnya membuat sistem pendidikan, Ki Hadjar Dewantara dianugerahi gelar Bapak Pendidikan Nasional.
Itulah beberapa hal yang belum banyak orang tahu tentang Ki Hadjar Dewantara semasa hidupnya. Selamat Hari Pendidikan Nasional!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.