Penulis: Dian Rakhmawati Sumarsana (Editor Penerbit BIP)
KOMPAS.com - Kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan masih saja terjadi hingga sekarang. Padahal, banyak upaya agar angka kekerasan bisa terus turun.
Entah apa penyebab pastinya, namun penyebab paling utama bisa saja karena stereotip atau karena pandangan yang patriarki masih terus ada. Intinya menjadi perempuan sungguh sulit.
Perempuan hidup dalam kurungan ekspektasi dan lingkaran budaya yang mengharuskan mereka tidak bisa menjadi diri sendiri. Perempuan telanjur sulit mengekspresikan diri mereka dan sulit mengeluarkan suara mereka.
Baca juga: Overheard Jakarta, Sekelumit Kisah dari Warga Ibu Kota Jakarta
Ketika mengenakan pakaian baik tertutup atau terbuka, selalu ada pandangan miring. Ketika memutuskan menjadi ibu bekerja atau ibu full time tetap ada komentar menyakitkan. Bahkan, tak jarang, komentar yang lebih pedas justru datang dari sesama perempuan.
Mungkin, sudah saatnya melawan kondisi ini dengan cara kreatif dan cara-cara brilian yang bisa mengubah cara pandang masyarakat.
Salah satu penulis yang mendukung emansipasi perempuan, adalah Cho Nam Joo. Karya-karyanya berpusat pada isu-isu perempuan. Cho Nam Joo mewawancarai perempuan dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda.
Kisah-kisah mereka mungkin tidak begitu “wah”, tetapi bisa mengharukan. Cho Nam Joo membagi kisah-kisah tersebut dalam bukunya yang berjudul “Her Name Is...”. Buku ini berisikan 27 kisah perjuangan perempuan yang “relate” dalam kehidupan kita.
Baca juga: Ponpes Kebon Jambu Al-Islamy, Cetak Ulama yang Memuliakan Perempuan
Her Name Is...
Kisah pertama dalam buku ini mengenai Sojin. Sojin harus berjuang karena pelecehan yang dilakukan kepala divisi di perusahaan tempat ia bekerja. Sojin melakukan banyak hal demi mendapatkan keadilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.