Penulis : Vera Safitri, Asisten Buku Anak Penerbit BIP
KOMPAS.com - Menjadi dewasa bukan berarti tahu segalanya. Meskipun kita sudah menempuh pendidikan selama belasan tahun di sekolah, tetap saja tak ada yang bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan pada kita.
Apalagi, saat kita menjadi orangtua dan anak-anak mulai menanyakan berbagai hal yang ada di sekitarnya. Misalnya, menanyakan asal usul angkasa, bumi, air, atau saat anak mulai mengenal ilmu sejarah kadang orangtua dibuat pusing dengan pertanyaan anak-anak.
Mungkin, dari sekian pelajaran yang diajarkan di sekolah sejarah menjadi salah satu yang paling menyenangkan untuk disimak sekaligus yang paling mudah terlupakan.
Baca juga: Belajar Mengenal Obat-obatan di Buku Why? Medication and Treatment
Terlalu banyak hal besar yang terjadi di dunia untuk dirangkum dalam sebuah kurikulum di sekolah. Untuk itu, orangtua harus membantu mereka dengan menyediakan pengetahuan di luar buku-buku sekolahnya.
Teknologi memang bisa membantu anak-anak mengenal dunia. Orangtua bisa saja mengetikkan hal-hal yang ingin dipelajari anak di internet untuk dibaca.
Namun, dalam jangka panjang, hal ini tak sepenuhya efektif bagi tumbuh-kembang anak. Sebab kita tahu, internet adalah lautan informasi. Di dalam lautan itu telah bercampur informasi yang berguna dan yang tidak berguna serta informasi yang teruji kebenarannya dan hoaks yang tentu saja membutuhkan usaha ekstra untuk memilahnya.
Jangankan anak-anak, para orang dewasa saja masih sering kesulitan untuk memilah informasi yang beredar di internet.
Sejauh ini, bukulah yang masih bisa kita percaya untuk memberikan dukungan pengetahuan untuk anak-anak. Hal ini dikarenakan buku menyajikan pengetahuan yang terstruktur, memiliki sumber yang jelas, dan melalui tahap penyuntingan dalam proses pembuatannya.
Tak perlu takut kesulitan untuk mencari buku tentang sejarah yang ramah anak karena sudah ada buku Seri Penjelajahan Dunia (BIP, 2021) yang cocok untuk pembaca awal.
Baca juga: Intip Kehidupan Geisha Lewat Menu Andalan Koki Jepang
Beberapa judul yang sudah terbit dari seri ini adalah Petualangan di Antariksa, Penakluk Samudra, dan Penemuan Benua Baru. Ketiganya sama-sama memuat fakta sejarah sesuai tema secara ringkas, yakni satu halaman spread (dua halaman) berisi satu bab pembahasan.
Tebalnya pun hanya sekitar 34 halaman, cukup tipis dan tidak akan membosankan saat dibaca anak.
Meskipun terkesan singkat, anak-anak tidak akan kehilangan hal-hal penting seputar sejarah seperti tanggal peristiwa, tokoh-tokoh yang terlibat, dan lokasinya. Buku ini bahkan memberikan peta mini di setiap bab untuk menjelaskan lokasi setiap peristiwa.
Dalam setiap buku tentang sejarah, ilustrasi dan foto tentu saja menjadi hal yang sangat penting. Sebab, anak-anak butuh bantuan visual agar dapat lebih memahami peristiwa yang sedang dijelaskan.
Pada buku Seri Penjelajahan Dunia ini, ilustrasi yang disajikan berupa ilustrasi 3D agar bisa semirip mungkin dengan adegan aslinya. Foto-foto para tokoh yang ada dalam buku ini merupakan foto asli sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat pada anak-anak.