KOMPAS.com - Bagi siswa yang sedang belajar IPA, khususnya benda-benda di langit, maka berikut ini dijelaskan mengenai asteroid.
Apa itu asteroid? Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, Asteroid adalah kumpulan benda-benda langit yang jumlahnya ada jutaan yang menggerombol membentuk sebuah sabuk raksasa.
Gerombolan asteroid yang membentuk sebuah sabuk ini berada di antara planet Mars dan planet Jupiter. Oleh karena adanya sabuk asteroid ini pula pengelompokkan planet ada yang disebut planet dalam dan planet luar.
Baca juga: Ini 3 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Siswa Sudah Paham?
Adapun planet dalam adalah planet-planet yang berada di antara matahari hingga sabuk asteroid tersebut (planet Merkurius, planet Venus, planet Bumi dan Mars).
Sementara planet luar adalah yang berada setelah sabuk asteroid bila dilihat dari arah matahari (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus).
Asteroid juga disebut sebagai planet minor atau planetoid. Asteroid merupakan benda langit yang apabila kita lihat dari dekat menyerupai bebatuan.
Jumlah asteroid ini banyak sekali dan mereka memiliki orbitnya sendiri. Adapun orbit dari asteroid ini berbentuk elips asteroid yang beraktivitas diangkasa dengan bebas.
Asteroid terbentuk dari zat-zat yang terdiri atas tanah liat, silikat, dan lain sebagainya.
1. Bentuknya tidak beraturan
Bentuk dari asteroid ini lebih mirip dengan bebatuan kecil warna-warni penghias aquarium, terkadang lonjir, terkadang bulat namun bersudut-sudut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.