KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman mengharuskan semua orang dekat dengan teknologi. Tak terkecuali dengan adanya internet dan media sosial (medsos).
Meski demikian, teknologi selain banyak manfaat juga ada dampak negatifnya. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini, mengharuskan semua aktivitas dilakukan secara daring.
Termasuk kegiatan belajar mengajar bagi siswa sekolah. Aktivitas berselancar di internet sehari-hari tentunya juga tak bisa dipisahkan dari penggunaan media sosial.
Baca juga: Siswa, Ini 5 Makna Lambang Pancasila
Semakin tingginya kebutuhan akan media sosial, seolah membuat banyak orang terbuai dan tidak menyadari dampak negatif yang sebenarnya muncul bersamaan dengan dampak positifnya.
Karena itu, penting sekali bagi siswa paham penggunaan media sosial. Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, berikut ini 6 dampak negatif media sosial jika digunakan secara berlebihan:
1. Gangguan kesehatan fisik
Dengan menatap layar gawai terlalu lama terlebih dalam jangka waktu panjang, dapat mengganggu kesehatan seperti miopi.
Selain itu, kalian juga berpotensi mengalami mata kering, mual dan pusing. Hal lain yang juga mungkin terjadi adalah memicu rasa sakit atau pegal pada leher karena terlalu lama menunduk.
2. Menimbulkan gangguan mental
Kini, seseorang kerap kali menggunakan media sosial untuk mengekspos kehidupan pribadi demi terciptanya citra tertentu di mata orang lain.
Oleh karena itu, kalian akan sering melihat konten-konten yang mengundang kekaguman, ketertarikan, bahkan keinginan untuk dapat melakukan atau memiliki hal yang sama dengan orang tersebut.
Tanpa disadari, kalian akan membandingkan diri dengan orang lain, merasa iri, sehingga gelisah, cemas, mudah emosi bahkan frustasi.
Baca juga: Siswa, Ini Lho Asal Usul Nama Indonesia
Di sisi lain kalian juga berpotensi memiliki perilaku Fear of Missing Out (FOMO), yaitu rasa takut tertinggal dari orang lain.
3. Terpapar konten negatif
Di jagat internet, ada jutaan informasi dengan berbagai bentuk konten yang dapat diakses dengan mudahnya. Media sosial yang menjadi platform berbagi konten dari para pengguna sangat berpotensi memunculkan konten-konten negatif dengan unsur SARA.
Konten tersebut tidak baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat terutama anak-anak serta remaja.
4. Terpapar hoaks
Karena banyaknya informasi yang tersebar di sosial media terkadang membuat masyarakat sulit membedakan antara informasi yang valid atau sekadar berita bohong (hoaks).
Karena itu, kalian wajib mengecek validitas sebuah informasi terlebih dulu dari sumber terpercaya dan tidak langsung percaya pada informasi sepintas yang tidak jelas di media sosial.
5. Mengganggu relasi
Menggunakan media sosial secara terus menerus, membuat kalian menjadi lebih fokus pada dunia maya dibanding dunia nyata.
Hal ini menyebabkan relasi di dunia nyata menjadi renggang, baik dengan teman, orang tua maupun masyarakat. Bukan tidak mungkin, hal tersebut membuat kalian menjadi pribadi yang lebih tertutup dan sulit bersosialisasi.
Baca juga: Siswa, Ini Pengertian, Fungsi dan Manfaat Atmosfer
6. Bisa memicu kejahatan
Ketika bermedia sosial, tindak tanduk juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin hindari berkomentar atau berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan di sosial media.
Tentu, hal ini bisa membuat orang lain sangat marah sehingga mengincar kalian di dunia nyata. Data personal juga harus dijaga dengan baik agar informasi tersebut tidak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.