KOMPAS.com - Usai lulus kuliah, mahasiswa bakal dihadapkan dengan dunia kerja. Jika belum mendapatkan pekerjaan, maka harus semangat mencari pekerjaan yang terbaik.
Sebelum melamar pekerjaan, curriculum vitae (CV) adalah kunci penting ketika ingin bergabung ke suatu perusahaan.
Saat proses rekrutmen calon pegawai dilakukan, perusahaan selalu minta para pelamar untuk menyertakan CV.
Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Tips Jitu Kirim Email Saat Melamar Pekerjaan
Fungsinya, menjadi panduan awal penyeleksi melihat calon pegawainya sehingga ini menjadi interaksi pertama Anda dengan penyeleksi.
Untuk itu, agar penyeleksi mendapat kesan yang bagus, seorang pelamar perlu menyusun CV-nya sebaik-baiknya.
Melansir laman Alumni UGM, Rabu (20/6/2021), berikut ini tips menyusun curriculum vitae dan cover letter yang menarik:
1. Pahami fungsi Curriculum Vitae
CV adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman seseorang dan kualifikasi yang dimiliki. CV digunakan oleh pelamar ketika akan mencari pekerjaan.
Fungsinya untuk menjelaskan keahlian dan pengalaman yang dimiliki. Penulisan CV mengacu pada ringkasan kehidupan, pendidikan, dan/atau pekerjaan.
Ini merupakan alat yang esensial bagi job seeker yang menjadi marketing tool untuk mempromosikan diri. Di sisi lain, bagi perusahaan, CV berfungsi untuk digunakan untuk screening kandidat.
2. Buat Cover Letter sebagai pengantar
Memang pada intinya perusahaan hanya akan menggunakan CV sebagai proses screening awal. Akan tetapi, jangan lupa untuk menuliskan cover letter terlebih dahulu.
Cover letter ini berfungsi sebagai pengantar. Fungsi cover letter digunakan untuk pengenalan atau salam pembuka yang menjelaskan/menguatkan tentang CV sang pelamar kerja.
Pastikan cover letter telah ditulis dengan baik dan menarik sehingga dapat menambah ‘nilai jual’ Anda.
Baca juga: 6 Tips Sukses Fresh Graduate Saat Melamar Kerja
Jangan terlalu panjang, tulis saja dengan singkat, jelas, padat karena detail akan diuraikan pada CV.