Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Memilih Jajanan Sehat dari Ahli Gizi RSA UGM

Kompas.com - 21/07/2021, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi orangtua yang memiliki anak kecil maka harus tetap memberikan makanan yang berkualitas. Yakni makanan yang aman, bergizi, dan memiliki citarasa enak.

Tentu, kriteria tersebut dapat terjamin dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang diolah sendiri karena kita tahu betul bahan yang digunakan dalam pembuatannya dan cara pengolahannya.

Namun bukan berarti kita sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan jajanan. Pilihlah makanan jajanan yang aman, yaitu yang bebas dari bahaya biologis, kimia dan benda lain.

Baca juga: RSA UGM: Ini Panduan Lengkap Isolasi Mandiri Pasien Covid

Melansir laman resmi RSA Universitas Gadjah Mada (UGM), Ahli Gizi RSA UGM Pratiwi Diniasari, S.Gz memberikan 6 tips memilih jajanan sehat dan aman:

1. Pilih jajanan yang bersih

Hal pertama ialah pilih makanan jajanan yang dipajang dan disajikan dengan baik. Pastikan makanan disajikan di atas meja atau etalase yang bersih.

Hindari membeli makanan jajanan yang disajikan dalam wadah terbuka karena rawan terkena kontaminasi. Gunakan alat makan (sendok, garpu, penjepit makanan) untuk mengambil makanan.

Jangan beli makanan yang sudah dipegang menggunakan tangan langsung oleh orang lain. Pastikan makanan jajanan disimpan dengan suhu yang sesuai jenisnya.

Sebagai contoh yoghurt yang harus disimpan dalam suhu dingin, atau bakso yang harus disajikan dalam suhu panas untuk memastikan sudah dimasak hingga benar-benar matang.

Belilah makanan jajanan di tempat yang bersih. Perhatikan lingkungan sekitar tempat penjual makanan jajanan tersebut.

Hindari membeli makanan jajanan di tempat yang kotor, terdapat lalat/tikus/binatang peliharaan lain, atau dekat area pembuangan sampah.

Baca juga: Tips Menyimpan Daging di Kulkas dari Ahli Gizi RSA UGM

Pastikan peralatan makan yang digunakan bersih, dicuci dengan sabun dan air yang bersih atau air mengalir.

2. Perhatikan kemasan makanan

Hindari membeli makanan jajanan yang kemasannya rusak atau berlubang maupun makanan yang dikemas dengan pembungkus yang tidak aman seperti kertas koran.

3. Perhatikan warna, rasa dan aroma

Cobalah untuk menghindari makanan dan minuman yang berwarna mencolok. Jangan membeli makanan yang bau dan penampakannya menyimpang misalnya basi, berlendir, atau aroma yang tengik.

4. Batasi konsumsi minuman berwarna dan beraroma

Ini menjadi penting dan harus diperhatikan oleh orangtua yang memiliki anak kecuil. Konsumsi minuman kemasan, jus buah kemasan, maupun minuman soda perlu dibatasi.

Tentu karena minuman tersebut biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi yang dapat meningkatkan resiko obesitas dan penyakit lainnya.

5. Batasi konsumsi makanan ringan

Makanan ini umumnya rendah serat dan mengandung garam/natrium yang tinggi dan mempunyai nilai gizi yang rendah. Contoh makanan ringan seperti keripik kentang.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Ini Cara Pulihkan Indra Penciuman karena Covid

6. Baca label dengan seksama pada makanan kemasan pabrikan

Pilih makanan jajanan yang memiliki nomor pendaftaran (P-IRT/MD/ML). Pada label kemasan, yang diperhatikan adalah:

  • Jenis produk
  • Tanggal kadaluwarsa produk
  • Daftar komposisi (pastikan tidak mengandung bahan yang dapat memicu alergi pada kita)
  • Informasi nilai gizi untuk mengetahui nilai energi, lemak, protein dan karbohidrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com