Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Berinvestasi Era Digital ala Dosen UNS

Kompas.com - 31/07/2021, 11:46 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, cara berinvestasi masyarakat semakin banyak. Tak melulu investasi dengan cara membeli properti atau logam mulia, masyarakat dengan mudah berinvestasi dengan memanfaatkan teknologi.

Salah satunya dengan platform investasi digital yang semakin mudah ditemui. Siapapun bisa mengunduh platform investasi digital melalui smartphone-nya.

Bahkan beberapa platform investasi digital sudah memberikan panduan berinvestasi sehingga memudahkan penggunanya.

Kemudahan berinvestasi di era digital juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengelola keuangan mereka. Baik di masa kini maupun di masa mendatang.

Baca juga: Usia Berapa Anak Laki-laki Perlu Sunat? Ini Anjuran Dosen FK Unair

Banyak peluang mengelola keuangan

Menurut dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Reza Sukma Nugraha, di era digital ini banyak sekali potensi dan peluang untuk mengelola keuangan.

"Tidak hanya mengelola tapi kita juga mengembangkan aset dan keuangan kita agar mendapatkan keuntungan di masa depan yang dapat menunjang kehidupan kita menjadi lebih baik," kata Reza Sukma dalam acara Webinar Literasi Digital seperti dikutip dari laman UNS, Sabtu (31/7/2021).

Reza juga membagikan tips membangun budaya investasi di era digital. Menurut Reza Sukma, kemudahan berinvestasi tidak saja menguntungkan investor dalam menjaga modal atau aset mereka. Tetapi juga menghindarkan dampak inflasi yang dapat menurunkan harga uang itu sendiri.

Baca juga: Kenali Laboratorium dan Perpustakaan Maya, Mudahkan Siswa Belajar

Tips bangun budaya investasi

Ada sejumlah tips bagi calon investor untuk membangun budaya berinvestasi melalui beberapa langkah berikut ini:

1. Mempelajari instrumen investasi

Reza Sukma mengatakan, instrumen investasi dapat dikenali melalui diskusi bersama teman yang lebih berpengalaman dalam berinvestasi di era digital.

Tidak hanya itu, calon investor juga bisa mengakses Youtube atau mengikuti seminar tentang investasi agar bisa mempelajari instrument tersebut.

2. Memahami informasi investasi dari sumber-sumber yang kredibel. Salah satunya dengan cara aktif bertanya dan belajar kepada ahli investasi atau praktisi yang sudah berpengalaman di bidang investasi.

3. Mulai dari yang paling mudah baik secara akses, keamanan yang terjamin, maupun sistem kerja investasi tersebut.

"Sekarang digital banking sangat banyak sekali pilihannya. Bahkan prosesnya juga bisa dilakukan melalui handphone. Jadi kita tidak perlu datang ke bank," ungkap Reza Sukma.

Baca juga: Dosen UII Yogyakarta Jelaskan Toxic Positivity dan Cara Menghindarinya

Pahami kredibilitas

Reza Sukma mengungkapkan, tidak hanya menjadi media penyimpan uang, digital banking juga dilengkapi dengan layanan investasi seperti deposito.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau