Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjaga Kesehatan Mata Saat Pandemi dari Akademisi UGM

Kompas.com - 10/08/2021, 05:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengharuskan seluruh aktivitas dilakukan dari rumah. Seperti halnya sekolah, kuliah atau bekerja.

Karenanya, kini masyarakat lebih sering berinteraksi secara daring dengan layar layar komputer, ponsel, tablet (gawai) hingga televisi.

Durasi waktu terpapar gawai sering disebut dengan screen time. Namun, menatap layar yang terlalu lama menyebabkan mata menjadi cepat lelah, kering, bahkan terasa nyeri.

Baca juga: Pakar Unair: Ini 6 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Online

Terkait hal itu, Departemen Kebijakan dan Manajemen kesehatan bersama Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengadakan bincang-bincang santai Raisa Radio, Senin (9/8/2021).

Adapun narasumbernya ialah dr. Mohammad Eko Prayogo, M.Med.Ed., Sp.M(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK-KMK UGM.

"Batas toleransi screen time yang dikatakan sehat adalah 20 menit, semakin singkat semakin baik," ujarnya seperti dikutip dari laman FK-KMK UGM.

Dia mencontohkan seperti 20 menit bekerja, 20 menit istirahat, dan 20 menit aktivitas jalan-jalan. Ini karena setelah lebih 20 menit otot mata sudah kelelahan sehingga perlu diistirahatkan.

Untuk itu, dl. Yogo memberikan tips menjaga kesehatan mata saat di masa pandemi:

1. Melakukan pengaturan jarak dengan gawai minimal 30 cm.

2. Pengaturan brightness yang tidak terlalu terang maupun redup.

Baca juga: Dosen UII Berikan Tips Mata Tetap Sehat Saat Belajar Daring

3. Untuk yang sudah berusia lanjut ukuran font di layar elektronik bisa di sesuaikan.

4. Mengatur ruang kerja yang ber-AC agar jangan terlalu dingin karena dapat membuat mata menjadi kering atau muka jangan langsung terkena AC.

5. Jangan lupa untuk berkedip karena terlalu fokus.

Dijelaskan, secara alamiah mikronutrient seperti retinoid yang ada pada vitamin A berfungsi sebagai bahan bakar sel saraf mata sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Namun apakah perlu adanya suplementasi itu tergantung dari masing-masing individu, apabila mengalami defisiensi atau kondisi penyakit tertantu baru dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin A.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau