Penulis: Jan Alvin, John Putra, dan Jesicca Ford, SMK Tarakanita Jakarta
KOMPAS.com - Minat membaca pada anak sudah harus dikembangkan sejak dini. Minat ini bisa berkembang dengan baik bila keterampilan membacanya dilatih dengan tepat. Salah satu cara untuk membangun keterampilan ini adalah dengan berlatih membaca nyaring huruf atau suku kata yang anak pelajari.
Dengan membaca nyaring anak dilatih untuk membangun konsentrasi yang nantinya diharapkan membuat mereka tahan untuk menekuni sesuatu ataupun cepat memahami apa yang mereka pelajari. Selain itu, tujuan jangka pendeknya adalah menyiapkan anak-anak untuk masuk ke jenjang Sekolah Dasar, yang salah satu syaratnya adalah lancar membaca dan menulis.
Baca juga: Ajak Anak Belajar Mengenal Bagian Tubuh di Komik Cookie Run Science
Setiap anak secara secara alamiah sudah dibekali kemampuan dasar untuk mempelajari bahasa di otaknya, tepatnya di hemisfer kiri. Namun, kemampuan ini tidak akan berkembang optimal tanpa bantuan dari orangtua dan juga para pendidik.
Metode dan panduan yang tepat, misalnya memastikan mereka memahami tulisan dan maknanya akan memudahkan orangtua atau guru mengembangkan kemampuan tersebut dan secara khusus mempercepat anak untuk lancar membaca.
Selain metode yang tepat, orangtua atau guru harus mampu menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan dan bermakna dengan diselingi permainan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Salah satu cara untuk menciptakan kondisi yang menyenangkan bagi anak bisa dilakukan dengan metode membunyikan suku kata dengan nyaring. namun sebelum itu, siapkan Peralatan penunjang terlebih dulu. Letakkan buku di atas meja dan duduk berhadapan. Anda juga bisa menggunakan alat peraga, misalnya kartu huruf untuk membantu anak mengingat huruf abjad A sampai Z.
Baca juga: Buku Kini Aku Tahu, Cara Seru Ajari Anak Usia Dini Mengenal Sekitar
Setelah anak mengingat huruf abjad A sampai Z, Anda dapat mulai melangkah ke pelajaran membaca berikutnya, yaitu membunyikan dengan nyaring, huruf dalam pola suku kata, bukan dibaca satu per satu.
Misalnya: “ba” dibaca “ba” dan seterusnya. Akhiri dengan mengajak anak untuk menyebutkan tulisan pada gambar dan minta anak Anda menunjukkan huruf awal gambar tersebut, dan bila tersedia ruang untuk mewarnai, warnailah gambar itu. Jangan lupa, lakukan pola ini secara berulang.
Tujuan jangka panjang anak lancar membaca bukan semata-mata anak mampu membunyikan deretan huruf, suku kata, dan kalimat, melainkan juga agar anak suka akan kegiatan membaca, suka belajar, dan menyukai dunia literasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.