Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi UMY Hadirkan Platform Your Home bagi Penyintas "Broken Home"

Kompas.com - 04/09/2021, 06:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di Indonesia, kasus perceraian masih terus ada. Bahkan selama masa pandemi Covid-19 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) juga meningkat.

Kedua hal ini pada akhirnya mengorbankan anak dan meningkatkan angka broken home (retaknya rumah tangga).

Prihatin dengan hal ini, Indah Suci Lorian, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menginisiasi hadirnya platform Your Home.

Baca juga: Jadi Obat Herbal Antivirus SARS-CoV-2, Mahasiswa UGM Teliti Tanaman Pegagan

Menurut Lorian, platform ini bertujuan untuk merangkul para penyintas broken home, terutama yang membutuhkan bantuan konsultasi psikologi hingga yang mengalami kekerasan.

Mahasiswi Prodi Manajemen angkatan 2019 ini mengaku bahwa platform ini terbentuk dari pengalaman pribadi ia dan adiknya sebagai penyintas broken home.

Ia mendapatkan kekerasan dan merasa membutuhkan bantuan namun bingung harus meminta bantuan kemana.

Dijelaskan, platform Your Home memiliki tiga program unggulan yakni:

1. perlindungan hukum

2. layanan konseling

3. edukasi

Program perlindungan hukum ini ditujukan kepadateman-teman penyintas yang mendapatkan kekerasan dari orang tuanya,

"Kami sudah bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Dosen UMY Ciptakan Aplikasi JogjaLoop demi Wujudkan Ide Kota Inklusif

Selain itu, untuk layanan konseling pihaknya juga bekerja sama dengan psikolog yang ada di UMY, sehingga layanan ini dapat diakses secara gratis untuk mahasiswa UMY.

"Sedangkan untuk edukasi, kami melakukannya melalui konten-konten yang diunggah di sosial media untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap isu broken home ini," terangnya.

Saat ini, platform Your Home dapat diakses pada sosial media instagram @yourhome.idn melalui direct messages.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com