KOMPAS.com - Manusia purba dulunya berpenampilan fisik yang berbeda dengan manusia saat ini. Sebab, manusia purbatelah hidup jutaan tahun yang lalu.
Diperkirakan, manusia purba hidup di Kala Pleistosen. Pleistosen adalah era yang berlangsung 2.580.000 hingga 11.700 tahun yang lalu.
Bahkan para peneliti juga telah menemukan fosil manusia purba di Indonesia. Bagi siswa sekolah yang sedang belajar manusia purba di Indonesia, ini beberapa penjelasan terkait manusia purba.
Baca juga: Situs Manusia Purba Sangiran, Siswa Yuk Belajar
Melansir laman resmi P2K Universitas Krisnadwipayana (Unkris), ada 6 jenis manusia purba di Indonesia, yaitu:
1. Meganthropus Paleojavanicus
2. Pithecanthropus Erectus
3. Pithecanthropus Robustus
4. Pithecanthropus Mojokensis
5. Homo Soloensis
6. Homo Wajakensis
Ciri–ciri Meganthropus Paleojavanicus:
Pithecantropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil pada tahun 1891. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang atas tengkorak, geraham dan tulang kaki. Fosil ini ditemukan pada masa kala Pleistosen tengah.
Baca juga: Siswa, Yuk Mengenal Situs Manusia Purba Sangiran
Ciri-ciri Pithecantropus Erectus:
Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas.
Homo Soloensis dianggarkan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Volume otaknya mencapai 1.300 cc.