Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/09/2021, 09:40 WIB

“Itu kan beban luar biasa, penekanannya bukan pada karakter. Semua mengejar nilai, bahkan mungkin bisa memunculkan hal-hal negatif,” ucap Satar.

Baca juga: Siswa, Pahami Jenis Soal yang Muncul di asesmen nasional 2021

Tak hanya pihak sekolah, optimisme akan pelaksanaan asesmen nasional tersebut turut disuarakan Alya (36), salah satu orangtua murid SDN 3 Gribig.

Menurutnya, asesmen nasional saat ini sangat tidak memberatkan para siswa. Hal ini sangat kontras dengan pelaksanaan UN yang dinilai sebagai momok.

“Kalau UN zaman dahulu itu kan bisa sampai gila-gilaan ya belajarnya. Bisa sampai tekanan sekali sampai ada doa bersama dan istighosah bersama. Kalau AN ini kan kayaknya lebih enak ya, slow aja begitu,” ujar Alya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

Terkait hasil asesmen nasional yang akan diperoleh anak nanti, Alya mengatakan tidak ingin terlalu khawatir. Pasalnya, ia mengaku bukan tipe orangtua yang berorientasi pada hasil.

Baca juga: Seperti Ini Bentuk Soal asesmen nasional

“Saya lebih senang kalau misal anak itu hobi atau pintar dalam sesuatu. Mungkin yang paling diharapkan ya dari tes-tes karakter itu. Karena karakter selama ini kan sering diabaikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengaku yakin adanya asesmen nasional bisa membangun karakter yang lebih baik untuk anak-anak.

“Karena ini berbeda dengan UN, saya tidak akan cemas. Justru hasil yang apa adanya itu mungkin bisa menjadi bahan evaluasi atau pembelajaran yang baik untuk anak-anak,” kata dia.

Sekolah siap PTM Terbatas

Paralel dengan persiapan pelaksanaan asesmen nasional, sejumlah sekolah juga telah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Baca juga: 7 Langkah Pemkot Depok Siapkan PTM Terbatas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+