Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/09/2021, 09:40 WIB

Dari SMPN 45 Jakarta, Satar mengaku bahwa persiapan yang dilakukan sejauh ini sudah sangat padat dan lengkap. Pihak sekolah telah melakukan simulasi pelaksanaan PTM terbatas.

“Semua infrastruktur sudah dilakukan. Dari mulai tempat cuci tangan di gerbang, lapangan, dan setiap kelas. Kami buat simulasi bagaimana orangtua mengantar, anak-anak diukur suhunya, bagaimana mereka cuci tangan, bagaimana kurikulum, dan SOP-nya seperti apa. Itu semua sudah kami petakan,” paparnya.

Bahkan, lanjut dia, pihak sekolah juga telah menyiapkan skenario jika ada siswa atau guru di sekolah yang sakit.

Caranya dengan membawa mereka dengan sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Menurut Satar, pihak sekolah sudah menjangkau sejumlah faskes untuk diajak bekerja sama.

Baca juga: Kemenag: 17.155 Madrasah Isi Daftar Periksa Kesiapan PTM Terbatas

“Lokasi faskes tidak jauh dan sangat terjangkau, rumah sakit (RS) juga terjangkau. Kalau memang nanti ada klaster baru, kami siap berhenti dan evaluasi. Itu semua sudah disiapkan dan sudah satu paket,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi, Satar menjelaskan, para guru, tenaga pendidikan (tendik), hingga siswa sudah hampir semuanya mendapatkan vaksin.

“Di SMPN 45 itu guru sudah 100 persen, tendik 100 persen, peserta didik ada sekitar 98 persen divaksinasi. Itu tidak bisa semua karena ada yang beberapa kurang sehat,” ungkap dia.

Meski demikian, menurut penjelasan Satar, tidak semua mata pelajaran (mapel) akan diajarkan di sekolah. Hanya beberapa mapel dengan keterbatasan metode daring saja yang akan diberikan.

Baca juga: 6 Tips agar Tetap Sehat Selama Ikuti PTM Terbatas di Sekolah

“Mapel seperti matematika, Bahasa Inggris, ilmu pengetahuan alam (IPA), dan Bahasa Indonesia itu sulit jika tidak diajarkan secara langsung. Lainnya akan tetap dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti biasa, baik kelas tujuh, delapan, dan sembilan,” terangnya.

Lebih lanjut, Satar mengungkapkan bahwa pihak sekolah merasa siap dan bersemangat untuk menyambut pelaksanaan PTM terbatas tahun ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+