Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/09/2021, 09:40 WIB

“Dari guru-guru itu juga sudah rindu untuk mengajar secara langsung. Intinya semua sudah disiapkan. Kami siap jalan, tinggal menunggu bel dibunyikan,” celetuknya.

Semangat menyambut PTM terbatas juga diungkapkan salah satu orangtua murid bernama Lilis (37) dari SD Islam Raudhah Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca juga: Mayoritas Orangtua Izinkan Anaknya PTM Terbatas, Kadisdik Depok: Harus Siap Antar Jemput hingga Bekali Masker

Ia mengaku tidak sabar menantikan realisasi PTM terbatas di sekolah. Sebab, selama ini ia merasa pembelajaran akan lebih efektif jika dilangsungkan secara offline.

“Saya setuju kalau anak ikut PTM terbatas. Jika melihat kondisi sekarang ini juga kan sepertinya kasus sudah menurun. Kalau di sini itu sudah masuk level tiga,” ungkapnya.

Lilis merasa yakin dan percaya bahwa pihak sekolah sudah menyiapkan skenario PTM terbatas dengan baik dan benar.

“Saya percaya saja, sih, kalau sekolah sudah mempersiapkan dengan oke. Di sekolah bahkan ada website khusus untuk informasi lengkap terkait Covid-19,” tutur dia.

Sebelumnya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menegaskan, daerah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-3 boleh menggelar PTM terbatas.

Baca juga: Turun Ke PPKM Level 3, Kota Madiun Gelar PTM Terbatas

Diberitakan Kompas.com, Rabu (25/8/2021), Nadiem menjelaskan, opsi PTM terbatas sudah diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri terkait panduan pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Nadiem bahkan mendorong pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat melaksanakan PTM, khususnya di wilayah PPKM level 1-3.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+