KOMPAS.com - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus mengikuti Kompetisi Tata Rias Cidesco Tingkat Internasional.
Kesembilan siswa berkebutuhan khusus dari delapan provinsi mewakili Indonesia di ajang internasional Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021.
Sebanyak tujuh siswa mengikuti lomba secara luring di Bandung, Jawa Barat, dan dua siswa mengikuti lomba secara daring. Untuk pertama kalinya di masa pandemi Covid-2019, Kemendikbud Ristek memfasilitasi keikutsertaan peserta secara semi daring.
Cidesco Make Up And Body Art Competition merupakan kompetisi tahunan tingkat internasional dalam bidang kecantikan yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mengapresiasi penata rias terbaik di dunia.
Baca juga: Optimalkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus lewat Seni Musik
CIDESCO atau Comité International d’Esthétique et de Cosmétologie adalah organisasi yang memiliki anggota yang terdiri dari sekolah kecantikan, pusat kecantikan, dan siswa kecantikan bersertifikat Cidesco yang ada di lebih dari 40 negara di 5 benua.
Kompetisi ini terbuka bagi para profesional maupun para pelajar. Tema Cidesco Make Up And Body Art Competition pada tahun ini adalah “Beauty of Tropical Paradise”.
Peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) yang mengikuti Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021 yaitu:
1. Ekawatie dari SLB Negeri 1 Jakarta, merupakan peraih Medali Emas pada Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) PDBK 2019.
2. Putri Widyawati dari SLB Negeri Kota Magelang Jawa Tengah, merupakan peraih Medali Emas pada LKSN PDBK 2020 dan Medali Perak pada LKSN PDBK 2019.
3. Griska Septiana dari SLB Negeri Muntok Kepulauan Bangka Belitung, merupakan peraih Medali Perak pada LKSN PDBK 2020.
Baca juga: Mencari Sekolah Inklusi untuk Anak, Perhatikan 4 Aspek Esensial
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.