KOMPAS.com - Di dunia ini, banyak aksara berbeda-beda yang digunakan oleh tiap negara. Terbentuknya aksara di masing-masing negara tentu memiliki sejarah panjang tersendiri.
Tapi tahukah kamu kalau sejumlah aksara di dunia ini memiliki beberapa predikat yang melekat. Melansir dari akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Rabu (8/9/2021), menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V Daring, aksara berarti sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran.
Tiap tanggal 8 September seluruh dunia akan memperingati Hari Aksara Internasional. Mengutip dari kompaspedia.kompas.id, peringatan Hari Aksara Internasional pertama kali diadakan pada 8 September 1967.
Sejak itu, peringatan Hari Aksara Internasional berlangsung setiap tahun di seluruh dunia untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi sebagai masalah martabat dan hak asasi manusia.
Selain itu juga untuk memajukan agenda literasi menuju masyarakat yang lebih melek huruf.
Baca juga: Unik, Mahasiswa Unesa Olah Ekstrak Daun Pisang Jadi Lotion Aromaterapi
Yuk cari tahu tentang aksara yang tertua, termuda, tersulit, terbanyak digunakan, terunik, dan terindah di dunia untuk memperluas pengetahuan para siswa, seperti di bawah ini.
1. Aksara tertua
Aksara Paku merupakan aksara tertua di dunia yang muncul pada sekitar 3.000 tahun lalu di lembah sungai Efrat dan Tigris (sekarang Irak).
Aksara tersebut dikembangkan oleh bangsa Sumeria dan menjadi cikal bakal terciptanya seluruh jenis aksara di dunia.
2. Aksara termuda
Aksara Hangeul yang dipakai masyarakat Korea merupakan aksara termuda di dunia.
Hangeul diciptakan Raja Sejong (1397-1540) pada 1443 masa Dinasti Joseon.
Baca juga: Penelitian Mahasiswa UGM: Jerami Padi Potensial sebagai Obat Antijamur
3. Aksara tersulit
Aksara tersulit di dunia adalah aksara Mandarin.
Bahasa Mandarin memiliki beberapa dialek, baik Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana dan Hanyu Piyin (dialek di China bagian utara). Setiap dialek memiliki aksara yang berbeda-beda pula.