Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.100 Mahasiswa Asah Skill Digital lewat Magang Bersertifikat Skilvul

Kompas.com - 14/09/2021, 16:36 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyatakan Indonesia membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital pada tahun 2030 untuk bisa meraih manfaat maksimal dari ekosistem digital.

Riset dari AlphaBeta juga menyebut, industri dalam negeri membutuhkan 110 juta pekerja digital pada tahun 2025 dan keahlian di bidang TI akan sangat dicari, termasuk oleh perusahaan non-teknologi.

Bahkan, menurut Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), kemahiran teknologi merupakan skill terpenting yang harus dimiliki tenaga kerja saat ini.

Sejalan dengan itu, riset LinkedIn juga menemukan bahwa 6 dari 10 skill yang paling dibutuhkan oleh perusahaan berada pada sektor TI, seperti blockchain, cloud computing, analisa data, pengembangan kecerdasan buatan, desain UX/UI, dan scientific computing.

Baca juga: Banyak Dicari Perusahaan, Mahasiswa Pertimbangkan 5 Profesi Ini

Karena itu, kemampuan teknologi menjadi sesuatu yang wajib dimiliki bagi semua mahasiswa agar mendapatkan prospek kerja yang lebih baik di masa mendatang.

Namun, saat ini jumlah talenta digital yang tersedia di Indonesia baru mencapai 1,1 juta orang. Itulah mengapa, profesi di bidang digital akan semakin banyak dibutuhkan dunia kerja.

Tak harus mahasiswa dari jurusan TI

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, Skilvul menghadirkan Program Magang Bersertifikat, Skilvul Virtual Internship UI/UX Challenge, dan Program Studi Independen Bersertifikat, Skilvul #Tech4Impact.

Skilvul Virtual Internship dan #Tech4Impact dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan dengan keterampilan digital dan pengalaman konkret di industri.

Kedua program ini juga merupakan wujud dukungan Skilvul bagi Kampus Merdeka, inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI.

Baca juga: Lulusan dari 10 Jurusan Kuliah Ini Paling Dibutuhkan Dunia Kerja

Program Skilvul Virtual Internship memfasilitasi 1.000 mahasiswa dari 172 kampus di Indonesia untuk mempelajari keterampilan dengan studi kasus nyata.

Skilvul bekerja sama dengan perusahaan dan organisasi sosial ternama, seperti Amartha, Bank Jago, Crowde, Pasar Polis, Campaign.com, Kitabisa.com, Waste4Change, dan Krealogi, untuk memberikan praktik dan pelatihan terbaik tentang desain UX/UI.

Tak hanya didominasi mahasiswa jurusan TI, nyatanya hampir 1 dari 5 mahasiswa dari berbagai jurusan lain tertarik mengikuti program untuk menambah kemampuan mereka dalam desain UX/UI.

Sementara itu, dalam program #Tech4Impact, para peserta berkesempatan mengikuti program inkubasi inovasi digital berdurasi lima bulan dan membantu perusahaan serta organisasi internasional seperti Asean Youth Organization, Asean Youth Forum, Danone Indonesia, National University of Singapore, Green Peace Indonesia, dan MS Wellbeing Center, dalam menyelesaikan isu-isu sosial terkait Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.

Dari lebih 1.400 mahasiswa yang mendaftar, sebanyak 100 Mahasiswa dari 50 kampus di Indonesia telah terpilih untuk mengikuti program.

Co-Founder dan Chief of Product Skilvul, Amanda Simandjuntak mengatakan program Skilvul Virtual Internship dan Skilvul #Tech4impact memberikan kesempatan bagi mahasiswa Teknologi Informasi (TI) maupun non-TI dari seluruh Indonesia untuk terjun secara langsung menyelesaikan tantangan dari mitra Skilvul dengan merancang solusi digital.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 di Australia 2022, Senilai Rp 106 Juta Per Tahun

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau