Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Olahraga bagi Lansia Selama Pandemi Covid-19 dari Dosen Unair

Kompas.com - 18/09/2021, 08:11 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Selain itu beberapa jenis olahraga lain seperti bersepeda dan sepak bola juga termasuk aktivitas dengan intensitas yang sedang. Jenis-jenis olahraga ini sangat dianjurkan karena terdapat jeda waktu untuk beristirahat.

Berolahraga dengan intensitas sedang dapat meningkatkan denyut jantung sebesar 55 hingga 67 persen. Hal tersebut dapat menyebabkan seseorang berkeringat dan sulit untuk bicara karena napas yang cepat.

High Intensity

Arni juga menyebutkan aktivitas seperti maraton, hiking, dan tenis tunggal tanpa disertai istirahat atau jeda merupakan aktivitas olahraga dengan intensitas yang tinggi.

Jenis aktivitas tersebut tidak dianjurkan bagi pemula dan lansia, karena hal tersebut justru menyebabkan peningkatan hormon stres dan penurunan imunitas.

Pada saat setelah melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, denyut jantung akan meningkat lebih dari 70 persen. Hal tersebut akan mengakibatkan seseorang sulit untuk berkomunikasi karena napas yang sangat cepat. Sehingga sangat berbahaya bagi pemula dan lansia yang tidak terbiasa melakukannya.

“Lebih disarankan untuk melakukan aktivitas moderate intensity, karena ada jeda istirahatnya dan panjang durasinya daripada olahraga dengan intensitas yang rendah,” ucapnya.

Arni menyimpulkan untuk seorang pemula dan yang memiliki penyakit kronis sebaiknya melakukan aktivitas dengan intensitas yang rendah saja.

Baca juga: Mengapa Lansia Rentan Tertular Virus Corona? Ini Penjelasan Pakar UGM

Melakukannya secara kronis atau lebih dari empat minggu secara teratur. Kemudian jika memiliki keluhan tertentu, seperti kaku bahu, nyeri tulang belakang, pasca stroke, dll, melakukannya dengan beberapa olahraga khusus.

“Jangan lupa olahraga, ternyata olahraga itu (walaupun membersihkan rumah) termasuk dalam aktivitas juga. Kalau kita melakukannya rutin setiap hari, ternyata juga bisa meningkatkan imunitas kita,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com