Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Negara Ini Sediakan Program Ekstensi D3 ke S1

Kompas.com - 18/09/2021, 15:05 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian siswa kelas 12 memilih kuliah di jenjang di D3 untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus sekolah.

Biasanya pendidikan D3 dipilih karena waktu studi yang lebih pendek dan bisa langsung mencari pekerjaan sesuai bidang ilmunya.

Namun ada juga mahasiswa D3 yang ingin melanjutkan ke jenjang sarjana. Dengan menempuh pendidikan jenjang S1 membuka peluang yang lebih luas untuk karier kedepannya.

Selain memilih program lanjutan dari D3 ke S1 di dalam negeri, ternyata ada program ekstensi D3 ke S1 di luar negeri yang bisa dipilih.

Baca juga: Kreatif, Mahasiswa UNS Ciptakan Media Pembelajaran bagi Anak Tunanetra

Mencari kampus yang memiliki program alih jenjang atau ekstensi memang tidak mudah. Apalagi jika kamu ingin memilih kampus di luar negeri.

Melansir dari laman ican-education.com, Sabtu (18/9/2021), ada beberapa universitas luar negeri yang menawarkan program ekstensi D3 ke S1.

Beberapa negara menawarkan program ini bagi para siswa yang ingin melakukan alih jenjang. Yuk simak bersama ulasan berikut ini.

Negara yang menyediakan program ekstensi D3 ke S1

1. New Zealand

New Zealand menawarkan program D3 lanjut S1 dengan mengenyam perkuliahan selama satu tahun. Mahasiswa di negara ini juga bisa mendapatkan double degree.

Mahasiswa bisa mendapatkan gelar Diploma level 7 di New Zealand dan gelar S1 dari universitas di Inggris. Hal ini bisa dilakukan jika kampus tujuan kamu memiliki kerja sama dengan Inggris.

Baca juga: Wapres: Izin Orangtua Jadi Faktor Penting Pelaksanaan PTM Terbatas

Kamu juga bisa mendapatkan kesempatan untuk kerja di luar negeri setelah menyelesaikan masa studi di New Zealand.

2. Amerika

Jika memiliki ijazah D3, kamu bisa melanjutkan perkuliahan S1 di Amerika dengan durasi 2 hingga 3 tahun. Universitas di Amerika akan menilai jumlah kredit yang bisa didapatkan dan memperhitungkan waktu lulus studi.

Tak hanya di negara ini, Kanada juga memiliki pendidikan diploma dengan durasi akademik selama 2 hingga 3 tahun. Setelah menyelesaikan gelar ini, siswa bisa melanjutkan ke jenjang sarjana dengan menambah masa studi lagi selama 3 tahun.

3. Eropa

Negara-negara di benua Eropa, seperti Inggris, Spanyol dan Belanda juga menawarkan program Top Up Degree untuk mendapatkan gelar S1 bagi para lulusan D3. Durasi dalam program ini sangat singkat, yaitu hanya selama 1 tahun.

Universitas di Prancis juga bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan D3 ke S1. Semua universitas di negara ini memiliki ketentuan yang berbeda untuk penyetaraan. Namun, secara umum, lulusan D3 dari Indonesia akan disetarakan dengan Bac+2.

Baca juga: JX-Express Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3-S1, Simak Syaratnya

Kamu akan menambah masa studi 1 tahun untuk mendapatkan ijazah S1 dan 3 tahun untuk mendapatkan gelar S2.

Tidak semua negara memiliki program ekstensi

Namun perlu dipahami bahwa tidak semua negara memiliki program ekstensi seperti ini. Beberapa negara di dunia justru mengharuskan mengulang dari tahun pertama untuk menempuh pendidikan S1.

Tidak mudah mencari universitas yang menyediakan program ekstensi D3 ke S1 di luar negeri, terutama jika ingin mencari bantuan pendidikan secara penuh.

Hal yang perlu dicermati jika ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri yakni mencari informasi secara lengkap. Selain itu dana pendidikan yang dibutuhkan untuk pergi ke negara tujuan juga harus dipersiapkan mulai dari sekarang.

Baca juga: Khofifah Apresiasi Program Vaksinasi Covid-19 Lantatur UM Surabaya

Kamu juga bisa mengunjungi situs resmi universitas tujuan kamu untuk mendapatkan informasi seputar program yang satu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Edu
Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Edu
Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Edu
'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Pemerintah Libatkan Siswa SMK dalam Program Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Edu
Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Bahlil Lahadalia Lulus Doktor 1 Tahun 8 Bulan, UI: Masa Studi Sesuai Aturan

Edu
Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda Indonesia, Alumni Jerman Deklarasikan Aljerin

Edu
Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Pengabdian Masyarakat FPPsi UNJ Perkuat Pembelajaran Kreatif Guru di Garut Jabar

Edu
'Open House YWAMJP' Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

"Open House YWAMJP" Angkat Tema Pembelajaran Digital dan Keunggulan Global

Edu
Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Pemisahan Kemendikbud Memiliki Tantangan dalam Komunikasi dan Koordinasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau