Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMK di Bantul Ciptakan Motor Listrik dari Bahan Daur Ulang Sepeda

Kompas.com - 19/09/2021, 17:09 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

"Untuk teknisnya kalau baterai penuh itu bisa menempuh jarak 30 kilometer. Dengan catatan pengisian baterai sekitar 1 jam, dan di bagian stang depan ada indikator untuk kapasitas baterai," ujarnya.

Wandi mengungkapkan, dimensi motor listrik ini memiliki panjang 120 cm dan tinggi sekitar 50 cm. Selain itu motor tersebut muat untuk 2 orang karena beban maksimal SMK KAP 150 kilogram.

"Untuk bannya pakai matic, seperti ban sepeda ukurannya dan beberapa sparepart pakai sparepart sepeda. Kalau kenapa ukurannya kecil ya karena motor listrik sepeda listrik familiar dengan bentuk motor biasa. Jadi kalau untuk bisa masuk ke pasaran kita bikin yang berbeda untuk menarik pelanggan," tandas Wandi.

Wandi mengaku telah mengujicoba SMK KAP di jalur Cinomati dan ternyata kuat menanjak. Pasalnya SMK KAP memiliki penggerak di bagian depan dan belakang sehingga menyerupai cara kerja mobil 4x4.

Terima pesanan motor listrik

Pihaknya mulai berani menerima pesanan motor listrik. Bahkan, dia menyebut saat ini sudah ada beberapa pesanan motor listrik.

"Harganya Rp 9 juta sampai Rp 10 juta. Tapi tergantung juga yang custom nanti maunya seperti apa. Kalau pesanan, Alhamdulillah kemarin dr Tirta buat 2 unit. Selanjutnya ada konsumen dari Dinas di Kulon Progo juga, ini saya baru membawa SMK KAP ke Kulon Progo," beber Wandi.

Baca juga: Mahasiswa, Negara Ini Sediakan Program Ekstensi D3 ke S1

Wandi menambahkan, saat ini pembuatan di SMK KAP tidak lebih dari satu bulan. Hal itu berkaca dari pengalaman sebelumnya yang memakan waktu sekitar 2 bulan untuk menyelesaikan satu unit SMK KAP.

"Pembuatannya yang pertama memakan waktu 2 bulan karena banyak uji coba dan lain-lain. Nah, setelah uji coba besok target kita tidak sampai sebulan untuk membuat 1 unitnya," pungkas Wandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com