"Bisnis cukup lancar, bahkan ketika pandemi Covid-19, kami tetap bertahan walaupun pemasukan di bidang travel jelas menurun drastis. Karena anugerah yang luar biasa ini, saya kemudian teringat atas impian yang sudah lama saya idam-idamkan dalam hidup, yaitu berkuliah," beber Gray yang juga menjabat sebagai Ketua Penasihat Indonesia Tour Leaders Association (Asosiasi Biro Wisata Indonesia).
Baca juga: Beasiswa S1 Telkom University, Bebas Biaya Pendidikan Sampai Lulus
Gray memilih Universitas Esa Unggul karena lokasi yang cukup dekat, memiliki kelas karyawan dan pelaksanaannya cukup fleksibel secara online.
Dibukanya jurusan komunikasi pemasaran sesuai dengan bidang pekerjaan Gray juga menambah keyakinan Gray untuk kuliah.
"Keponakan saya juga sedang berkuliah disana. Tidak ada keraguan sama sekali saat mendaftar. Justru saya berpikir, andai sejak awal Covid-19 saya sudah kuliah. Wah sudah semester empat ini," tutur Gray.
Gray mengungkapkan, perlu menyesuaikan diri untuk belajar kembali di usia yang sudah menginjak kepala lima. Gray mengaku hal ini tidak mudah.
Dia perlu mempelajari kembali sistem akademik dan sistem pembelajaran yang digunakan di kampus. Bahkan, dia perlu belanja buku untuk mengejar pengetahuan terbaru.
"Saya sampai belanja dulu buku-buku dasar komunikasi, dan belajar sistem pembelajaran online. Ternyata dengan fokus dan semangat. Semuanya bisa saya kuasai dengan mudah. Target saya, bisa lulus sarjana di usia 61 dan magister di usia 63," tandas Gray.
Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma menyampaikan, semangat belajar Gray bisa menjadi inspirasi generasi muda untuk tak pernah lelah menuntut ilmu.
Terlebih, berkuliah sembari beraktivitas sebagai profesional bukanlah perjuangan yang mudah.
Baca juga: Dosen FK Unair Beberkan Penyebab Long Covid-19 dan Upaya Pencegahannya
Menurut Rektor, profesional bekerja lalu berkuliah selama kurang lebih lima jam, selama empat tahun jenjang sarjana.
Hal itu bukan sesuatu yang mudah. Harus siap tenaga dan mental.
"Dengan kehadiran Gray Zain dan para profesional, kami sendiripun sebagai dosen juga banyak belajar dari pengalaman dan perjuangan mereka," pungkas Rektor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.