Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor IPB Bagikan Tips dan Trik Bimbing Mahasiswa S1-S3

Kompas.com - 29/09/2021, 18:31 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Dia menegaskan, konflik antara dosen dan mahasiswa dapat terjadi jika sudah tidak ada lagi komunikasi dan kesesuaian di antara keduanya.

Jika hal ini terjadi, maka dapat saja menjadi fatal.

Oleh karena itu, dia menyarankan supaya kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa dipatuhi kedua pihak.

Perlakukan mahasiswa seperti anak sendiri

Dia berharap, agar dosen pembimbing bisa memperlakukan mahasiswa seperti anaknya sendiri.

Baca juga: Lulusan Undip Paling Cepat Dapat Pekerjaan

"Sebagai orangtua, sudah pasti bahwa mereka akan memberikan segala sesuatu untuk anaknya agar anaknya kelak nanti mendapat bekal yang cukup untuk mengarungi samudra kehidupan yang maha luas ini," terang Pakar Genetika Ternak IPB ini.

Dia mengingatkan, jika misalnya pada suatu titik mahasiswa yang dibimbimbingnya tersebut putus kuliah, maka harus dibayangkan nasib apa yang akan menimpanya.

Termasuk nasib orangtuanya yang telah dengan susah payah membanting tulang membiayai kuliah anaknya.

Dalam menghadapi keragaman sikap, perilaku, tata krama dan kemampuan akademis mahasiswa yang dibimbing, dia menyadari memang perlu kesabaran tingkat tinggi dan seni tersendiri dalam membimbing.

Di samping itu, dia meminta supaya mahasiswa dapat menempatkan diri dan menentukan waktu yang tepat untuk melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing.

"Sering kali mahasiswa terlalu menumpukan kemajuan studinya pada pembimbing dan melupakan tanggung jawab sebenarnya ada pada mahasiswa," tegas Ronny.

Bahagia melihat mahasiswa wisuda di depan orangtua

Dia meminta supaya mahasiswa harus mengetahui waktu yang tepat untuk berdiskusi dengan dosen pembimbingnya dan tidak meminta diskusi dalam waktu mendadak.

Dari sisi dosen, katanya, kebahagiaan terbesar yang diperolehnya adalah ketika menyaksikan mahasiswa yang dibimbingnya bahagia bersama keluarganya di saat wisuda.

Baca juga: Nadiem Makarim: 85 Persen Murid Indonesia Ingin Jalani PTM Terbatas

"Pada hakikatnya, kebahagiaan yang hakiki bagi seorang dosen adalah ketika kelak pada suatu saat nanti benih yang pernah ditanam dan dirawatnya tumbuh subur, menyebar dan menghasilkan buah," tutup Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau