KOMPAS.com - Bisa dibilang, banyak guru di Indonesia memperoleh gaji tidak besar. Tapi, mereka memiliki tujuan utama, yakni memperoleh ladang pahala di akhirat.
Hal itu tercermin dari banyaknya guru di kota-kota besar Indonesia yang memperoleh gaji sebesar Rp 400 ribu per bulan.
Baca juga: Sosok Ayah Fatin Shidqia, 26 Tahun Jadi Guru di Dunia Pendidikan
Namun, mereka tetap bersyukur atas rezeki yang diberikan Tuhan.
Dengan rasa syukur itu, membuat kebutuhan hidup seharinya terasa cukup.
Salah satu guru yang selalu bersyukur atas gaji yang didapat, yakni Ibu Dina.
Dia adalah seorang guru TK Al-Hidayah di daerah Tangerang Selatan, Banten.
Saat Kompas.com mengunjungi TK Al-Hidayah, Dina mengaku menjadi guru TK sudah selama 21 tahun. Tepatnya, sejak tahun 2000.
Dia memilih menjadi guru TK, karena panggilan hati.
Sebab, dia sangat menyukai anak-anak kecil yang masih suci dari dosa.
"Kalau saya ditengah anak-anak, serasa beban hidup yang ada di saya hilang. Saya bisa selalu tertawa dengan anak-anak, dan kalau melihat mereka tuh rasanya senang sekali," ucap Dina kepada Kompas.com, Selasa (12/10/2021).
Dina menyatakan, mengajar siswa dan siswi TK sangat menyenangkan, tapi tetap ada tantangan yang dipikulnya setiap hari.
Baca juga: 1 Mahasiswa Unesa Borong 4 Medali Emas di PON XX Papua 2021
"Tantangannya, saya harus bisa lebih sabar, karena harus bisa menyelami keadaan anak-anak dari mood mereka, kebiasaan-kebiasaan mereka, dari apa yang mereka inginkan," jelas wanita kelahiran Jakarta tahun 1979.
Menjadi guru, selain memperoleh rezeki di dunia, tapi dapat pula pahala di akhirat.
Itu karena ilmu yang diajarkan kepada anak-anak bisa digunakan mereka sampai besar.
"Jadi saya mengajarkan pelajaran, doa, surat-surat Al-Quran, bacaan shalat, bacaan doa harian, maka setidaknya bisa memperoleh pahala, karena mereka akan praktikkan mulai dari kecil sampai besar," tegas dia.