Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Guru TK Mengabdi Puluhan Tahun untuk Ladang di Akhirat

Kompas.com - 14/10/2021, 10:46 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Karakteristik anak-anak TK

Terkait karakteristik anak-anak TK, sambung dia, itu bermacam-macam. Ada yang pemalu, berani, dan polos.

Dengan banyaknya karakteristik itu, membuat banyak guru tertawa dan bahagia.

"Jadi macam-macam yah, tahu-tahu mereka ngambek, kita harus hadapi. Apalagi kalau kita dihadapkan dengan anak yang punya berkebutuhan khusus, seperti autis dan sangat aktif, maka harus lebih ekstra menghadapinya. Tapi, pada akhirnya kita akan senang, karena kita berhasil menghadapinya," ujarnya.

Baca juga: Pakar Unair: Penerapan Integrasi NIK dengan NPWP Perlu Dikaji

Sama halnya dengan Dina, guru TK bernama Dian ini mempunyai pandangan yang sama menjadi guru.

Saat menjadi guru, nantinya akan memperoleh rezeki di dunia dan amal pahala di akhirat. Hal itu diperoleh dari ilmu yang diajarkan kepada anak-anak.

"Jadi itu, makanya saya menjadi guru. Karena panggilan hati dan hobi, serta memang tujuannya untuk akhirat kelak," terang Dian yang juga guru di TK Al-Hidayah.

Apalagi guru terkenal dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa. Jadi memang spesial sekali menjadi guru.

"Jika negara tidak ada pendidik seperti saya menjadi guru TK, mau dibawa ke mana calon generasi penerus bangsa. Jadi saya lebih berpikir ke situ, agar generasi bangsa terus memiliki ilmu sejak dini," terang Dian.

Pembelajaran anak-anak TK

Kebanyakan, sebut Dian, anak-anak TK lebih diutamakan mengenal adab dan akademis secara sederhana.

Dengan mengenal adab sejak kecil, maka akhlaknya akan terbentuk dengan baik.

Baca juga: Pakar Unpad: Hati-hati Pinjol Bisa Jadi Bom Waktu Menakutkan

"Ketika tidak ada adab, itu yang ditakutkan, apalagi kita juga seorang orangtua yang punya tanggung jawab besar ke anak-anak. Jadi mengajarkan adab itu penting," tukas guru TK yang sudah mengabdi 14 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang 'Japan Design, Idea and Invention Expo 2025'
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang "Japan Design, Idea and Invention Expo 2025"
Edu
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Edu
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Edu
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Edu
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Edu
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Edu
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Edu
Pameran Imersif 'The Redmiller Universe', dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Pameran Imersif "The Redmiller Universe", dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Edu
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Edu
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Edu
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Edu
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Edu
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau