KOMPAS.com - Di Indonesia dulunya pernah ada kerajaan Hindu dan Buddha. Tentu, kini masih meninggalkan bekas. Salah satunya candi atau arca.
Dari peninggalan-peninggalan tersebut menjadi bukti bahwa pernah ada sebuah kerajaan di lokasi tersebut. Seperti yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain Candi Prambanan yang terkenal, banyak candi lain di daerah Yogyakarta. Seperti Candi Kedulan. Candi yang berada di Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman DIY ini berlatar belakang agama Hindu.
Baca juga: Siswa, Yuk Kenal Lebih Dekat Sejarah TNI
Bagi siswa sekolah yang sedang belajar sejarah, maka bisa mengenal lebih dekat sejarah ditemukannya Candi Kedulan ini.
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Rabu (13/10/2021), Candi Kedulan pertama kali ditemukan oleh para penambang pasir pada 24 November 1993.
Setelah ditemukan, candi ini langsung dilakukan sejumlah pelestarian seperti penyelamatan, pengumpulan data, dan juga anastilosis (pemugaran lagi reruntuhan-reruntuhan).
Waktu itu, ada bukti-bukti tertulis peninggalan Candi Kedulan, yaitu Prasasti Sumundul, Prasasti Pananggaran, dan Prasasti Tlu Ron.
Prasasti Sumundul dan Prasasti Pananggaran ditemukan terlebih dahulu pada 2002 ketika studi kelayakan, sedangkan penemuan Prasasti Tlu Ron 13 tahun kemudian pada 2015.
Menurut laman resmi Balai Cagar Budaya DIY, prasasti-prasasti tersebut dikeluarkan pada masa pemerintahan raja yang berbeda.
Baca juga: Siswa, Ini Sejarah Palang Merah Indonesia
Prasasti Sumundul dan Pananggaran berasal dari masa yang sama yaitu 868 Masehi (era Mataram Kuno). Kedua prasasti ini dikeluarkan pada masa Raja Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala (855-884 Masehi).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.