Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar UPN Jogja Beberkan 5 Tips Bangun Bisnis

Kompas.com - 22/10/2021, 12:01 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Untuk memulai bisnis tidak bisa asal-asalan. Namun banyak hal yang harus diperhatikan, seperti melihat situasi pasar.

Demikian diungkapkan Abie Zaidannas Founder sekaligus CEO dari Pameo.Co pada webinar kewirausahaan gelaran Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat (HM Humas) UPN "Veteran" Yogyakarta (UPN Jogja).

Baca juga: LPPM UPN Jogja Berhasil Daftarkan 190 Hak Cipta

Menurut Abie Zaidannas, ketika memulai bisnis terdapat banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

  • situasi pasar
  • keadaan politik dan ekonomi
  • kebutuhan dan kemauan klien
  • peluang baru
  • keuangan
  • branding

Oleh karenanya, seorang pebisnis harus memperhatikan setidaknya 3 rambu agar bisnisnya dapat berjalan lancar.

1. Rambu pertama yaitu harus mampu melihat serta mengkalkulasikan risiko yang ada terkait dengan apa yang akan kita dapat dan apa yang akan kita keluarkan.

 

2. Rambu kedua yaitu learning by doing, bukan hanya membaca teori tetapi seorang pebisnis harus mampu mengambil pembelajaran dari setiap proses yang dijalani.

3. Rambu terakhir yaitu trial and error, ketika seorang pebisnis gagal ia harus mampu tetap berjalan untuk dapat berproses ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Mahasiswa UPN Jogja Inovasi Cangkang Kerang Jadi Pupuk Organik

Pada kesempatan itu, Abie memberikan 5 tips bangun bisnis bagi seseorang, yakni:

1. Praktek-praktek-portofolio

"Praktek tanpa portofolio itu percuma, begitu pula sebaliknya," ujar Abie seperti dikutip dari laman UPN Jogja, Selasa (19/10/2021).

2. Ngobrol-ngobrol-networking

Dengan mengobrol dapat memberikan banyak ide serta membentuk networking yang berharga untuk bisa saling bertukar value positif.

3. Kolaborasi

Dalam menjalankan bisnis kolaborasi sangat penting dilakukan mengingat terbatasnya kemampuan seseorang.

4. Kerja keras

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Pendidikan Tidak Lagi Penting?

Pendidikan Tidak Lagi Penting?

Edu
Sosok Hubbiy, Raih 25 Medali di Usia 10 Tahun, dari Kompetisi Matematika hingga Piano

Sosok Hubbiy, Raih 25 Medali di Usia 10 Tahun, dari Kompetisi Matematika hingga Piano

Edu
Gaya Baru Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Daya Tarik Wisata Ecotourism Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Gaya Baru Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Daya Tarik Wisata Ecotourism Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Edu
MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Edu
Kisah 3 Anak dari Daerah Pelosok Indonesia, Perjuangkan Hak dan Keadilan

Kisah 3 Anak dari Daerah Pelosok Indonesia, Perjuangkan Hak dan Keadilan

Edu
Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Edukasi
Kisah Guru Rahmayani, Membuka Program Belajar Gratis Berantas Buta Al Quran

Kisah Guru Rahmayani, Membuka Program Belajar Gratis Berantas Buta Al Quran

Edu
Pakar Unair Sebut Ada Dampak Besar bila Jalur Zonasi di PPDB Dihapus

Pakar Unair Sebut Ada Dampak Besar bila Jalur Zonasi di PPDB Dihapus

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Masuk SMA Taruna Nusantara

Syarat Nilai Rapor untuk Masuk SMA Taruna Nusantara

Edu
Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi, Unika Atma Jaya Raih Penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024

Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi, Unika Atma Jaya Raih Penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024

Edu
Pengumuman Akhir PPPK 2024 Tahap 1, Klik sscasn.bkn.go.id

Pengumuman Akhir PPPK 2024 Tahap 1, Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Biaya Kuliah Unand di SNBP dan SNBT, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 12 Juta

Biaya Kuliah Unand di SNBP dan SNBT, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 12 Juta

Edu
Mendikdasmen: Guru Tidak Lagi Harus Mengajar 24 Jam Seminggu di Kelas

Mendikdasmen: Guru Tidak Lagi Harus Mengajar 24 Jam Seminggu di Kelas

Edu
Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan Pendidikan Formal untuk Maju

Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan Pendidikan Formal untuk Maju

Edu
Dinilai Berprestasi dalam IPPN 2024, Kemenag Pun Alokasikan Anggaran untuk Pendidikan

Dinilai Berprestasi dalam IPPN 2024, Kemenag Pun Alokasikan Anggaran untuk Pendidikan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau