KOMPAS.com - Ketika mahasiswa sudah lulus kuliah, tentu langkah selanjutnya ialah mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
Tetapi dalam mencari pekerjaan butuh proses. Misalnya saja sebelum melamar pekerjaan, seseorang harus menyiapkan Curriculum Vitae (CV).
Dalam membuat CV juga tidak bisa sembarangan. Seseorang harus dapat menyusun CV dengan baik dan benar.
Baca juga: Calon Wisudawan UNS Diberi Tips Membuat CV yang Baik
Terkait hal itu, Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UPN “Veteran” Yogyakarta (UPN Jogja) kembali menggelar serangkaian webinar persiapan rekruitmen.
Melansir laman UPN Jogja, adapun pembicara utama ialah Maya Linaseptriana (Former City Head at Ula, Career Development Coach).
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri guna menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam mencari pekerjaan.
Selain itu, agar mahasiswa dapat menyusun CV dengan baik dan benar sehingga dapat menjadi amunisi pertama seorang mahasiswa dalam melamar pekerjaan.
Menurut Danang Yudhiantoro, SE, M.Si., selaku Kepala Bagian UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPT PKK) UPN Jogja mengatakan bahwa memiliki CV yang menarik memang penting adanya bagi seorang mahasiswa “Fresh Graduate”.
Bagaimana tidak, CV menjadi tiket seorang pelamar kerja yang dilihat pertama kali oleh seorang HRD. Karenanya, mahasiswa Fresh Graduate perlu membuat CV dengan konten yang padat dan menarik mengenai diri sendiri yang sekiranya dapat ‘dijual’ ke mata HRD.
Baca juga: Ini 4 Cara agar CV Kamu Dilirik Perusahaan
Oleh karena itu, UPT PKK UPN Jogja menginisiasi webinar ketiga dengan tema “Klinik CV”.
Sedangkan Maya Linaseptriana menuturkan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dihindari dalam pembuatan CV, seperti:
1. Halaman CV yang terlalu banyak (disarankan 1 halaman CV untuk seorang Fresh Graduate).
2. Terlalu banyak informasi personal (seperti alamat yang detail dan tanggal lahir).
3. Desain CV yang buruk.
4. Penggunaan kata yang berlebihan dan terkesan sombong.