Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mudah Gapai Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

Kompas.com - 27/10/2021, 13:26 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang bermimpi ingin kuliah di luar negeri. Selain memperoleh ilmu yang berkualitas, kamu juga mendapatkan pengalaman baru di negara lain.

Namun, kamu harus mengetahui, jika ingin kuliah di luar negeri, maka bisa menggapainya lewat jalur beasiswa.

Baca juga: 27.997 Orang Telah Terima Beasiswa LPDP

Jalur beasiswa itu bisa dari LPDP Kemenkeu maupun berbagai negara.

Meski banyak jalur beasiswa yang dibuka, tapi kamu harus bersaing dengan banyak orang.

Nah, agar bisa menggapai beasiswa kuliah di luar negeri, maka kamu harus mengetahui cara menggapainya.

Berikut 5 cara menggapai beasiswa kuliah di luar negeri, seperti merangkum laman Akupintar.id, Rabu (27/10/2021).

1. Pertahankan dan perbaiki prestasi

Ada beberapa jenis beasiswa, salah satunya adalah beasiswa prestasi.

Beasiswa ini diberikan oleh pihak lembaga donor kepada siswa atau mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik di atas rata-rata.

Baca juga: Menilik 6 Karier Idaman Lulusan Ilmu Hukum, Selain Jadi Pengacara

Kebanyakan beasiswa S1 luar negeri menggunakan tolok ukur prestasi dalam proses seleksinya.

Jika nilai rapor kamu tidak bagus, maka jangan langsung pesimis.

Sebab, ada beasiswa luar negeri dengan nilai rapor minimal sebagai syarat.

Sementara itu, ada pula beasiswa lain yang tak mensyaratkan nilai rapor tertentu.

Akan tetapi, hampir setiap beasiswa S1 dan S2 di luar negeri mensyaratkan nilai minimal TOEFL/TOEIC/IELTS.

Maka dari itu, mulai dari sekarang kamu mempersiapkan TOEFL/TOEIC/IELTS. Agar perjuangan kamu tidak sia-sia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau