"Berbagai potensi yang dimiliki tersebut harus bisa dikelola dangan hati-hati," beber Agung Mahadi.
Oleh karena itu dalam upaya mengawali pengembangan agroforestry ini, maka Purino SIG dan Prodi Teknik Geomatika Itera yang juga melibatkan dosen Itera Ilyas dan Redho Surya Perdana yang berperan dalam penyusunan informasi geospasial.
Agung menyampaikan, penyajian informasi geospasial direncanakan akan dimulai dari survei pemetaan.
Baca juga: ITTP Buka Penerimaan Maba Jalur PMDK, Ini Cara Daftarnya
Pemetaan yang akan dilaksanakan meliputi pengukuran langsung di lapangan dan foto udara. Selain itu tim Itera akan mendampingi pihak desa dan kelompok tani dalam pemanfaatan peta tersebut.
"Kolaborasi ini merupakan kerja sama awal untuk menarik berbagai pihak dan keilmuan agar turut berkontribusi dalam pengembangan agroforestry tanaman unggulan asli Lampung ini," tutup Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.