Terakhir, pekerjaan dapat dilihat bukan untuk diri sendiri, tetapi sebagai ibadah dan memberi dampak untuk orang sekitar.
Selain itu, aspek selanjutnya yang menentukan perjalanan karier adalah rencana dan tujuan hidup diri sendiri.
Bernadus menceritakan bahwa pengalaman kerja dia di Ibu Kota untuk pertama kalinya mengagetkan dan dari situ dia belajar untuk memberikan yang terbaik serta berkontribusi semaksimal mungkin kepada masyarakat sekitar daripada hanya bersenang-senang saja.
Banyak tantangan finansial yang dia temui saat di Jakarta, mulai dari peer pressure hingga biaya perjalanan. Karena itu, mindset gaya hidup yang benar harus ditanamkan sejak masa kuliah supaya tujuan hidup dan financial freedom dapat diperoleh.
Adapun financial freedom adalah proses yang mencakupi kegiatan menghasilkan, menabungkan, menginvestasikan dan melindungi pendapatkan masing-masing.
Lewat penghasilan sekarang, orang-orang dapat meningkatkan earning power mereka. Kuncinya adalah bekerja keras. "Dengan memaksimalkan talenta kita, kita dapat hidup dengan benar," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, menyisihkan sebagian dari pemasukan sebagai dana darurat juga membantu untuk menghadapi skenario buruk. Dari dana darurat ini dapat dilakukan investasi dan perlindungan untuk mengakselerasi aset seperti saham dan asuransi.
Baca juga: Webinar ITB Bahas Vaksinasi dan Cara Mengelola Stres Saat Pandemi
"Yang paling penting adalah kita terus update pengetahuan kita, kemampuan kita dan tetap rendah hati di era kolaborasi ini," pesannya.
"Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Maka dari itu, kerja sama adalah suatu hal yang penting," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.