7. Kita perlu memilih aplikasi yang aman, dan tidak sembarang mengunduh file.
8. Jangan mengakses konten ilegal, seperti pornografi, perjudian, rasisme, pelecehan SARA, dan aktifkan verifikasi dua langkah untuk mengamankan akun media sosial kita.
Lebih lanjut, Adi mengatakan bahwa kelompok yang sangat rentan menjadi korban kejahatan digital adalah anak-anak. Oleh karena itu, orang tua perlu hadir untuk membimbing dan mengawasi putra-putrinya.
Adi memaparkan tips berinternet sehat yang perlu diketahui orang tua agar anak-anak terhindar dari kejahatan digital.
Ia menerangkan supaya orangtua menyediakan waktu untuk berkomunikasi atau dialog secara terbuka dengan anak, dan memberikan informasi tentang risiko-risiko di ruang digital.
Ia juga menyarankan supaya orangtua bisa mendampingi anak saat mengakses internet, dan sebaiknya anak-anak mengkases internet di ruangan rumah yang terbuka.
"Berikan edukasi kepada anak untuk berperilaku baik dan berikan anak ruang untuk berekspresi di ruang digital," jelas Adi.
Baca juga: Tips Membuat Bakso Kenyal dari Akademisi UB
Tak hanya itu saja, ia juga meminta para orangtua untuk memberitahu anak supaya melapor jika melihat atau mengalami masalah di internet.
Ia menyarankan agar orangtua bisa mengatur jadwal penggunaan internet, mengaktifkan pengaturan kontrol orang tua atau download Google Family Link, mengaktifkan Safe Search di Browser Google dan mengaktifkan Mode Terbatas pada Youtube.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.