5. diuapkan hingga mendapat ekstrak kental.
"Ekstrak kental itulah yang bisa digunakan menjadi antibakteri. Kita cukup memasukkan daging ayam dan merendamnya bersama dengan antibakteri tersebut," paparnya.
Adapun tim tersebut beranggotakan Hanifa Adina, Keiko Maryati Putri, Nadhifatul Reina, dan Nadya Sinta. Akhir dari projek PKM ini adalah submit jurnal dan mematenkannya di Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Nano Spray untuk Cegah Radiasi Gawai
Mereka berharap kedepannya bisa menjadi produk untuk menjaga kandungan daging ayam serta dapat dipasarkan secara komersil.
"Kami tentu berharap penelitian ini mampu memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat terkait antibakteri. Semoga bisa segera diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat luas agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh orang lain," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.