Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kekeringan Lahan, Tim Poltesa Pakai Cara Seperti Ini

Kompas.com - 02/11/2021, 07:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ketika musim kemarau, sektor yang paling terdampak ialah pertanian. Banyak lahan persawahan yang menjadi kekeringan hingga menurunnya hasil panen.

Terlebih di daerah Desa Jagur, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Ketika kemarau lahan menjadi kekeringan karena irigasi terhambat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat pada musim kemarau.

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Kulit Mangga untuk Cegah Korosi Baja

Para Dosen Poltesa ini membuat sebuah alat Irigasi Pompa Tenaga Surya yang telah berhasil dilakukan uji coba di Desa Jagur, Sambas, pada Senin (12/10/2021).

Ketua Kelompok Tani Gantang Mas, Budianto, S.P., mengatakan, sebelum adanya inovasi alat Irigasi Pompa Tenaga Surya yang dibuat oleh Dosen Poltesa ini, masyarakat Desa Jagur mengalami kendala.

"Kelompok Tani Gantang Mas sering mengalami masalah kekeringan lahan, sehingga hasil panen menurun," ujarnya dikutip dari laman Poltesa.

Budianto berharap bahwa alat irigasi ini nantinya dapat membantu petani disaat memasuki musim kemarau, sehingga tanaman seperti Jagung, Jambu Kristal, Jahe, Semangka, Jeruk, Kopi dan Pisang ini dapat tumbuh maksimal.

"Kami berharap bisa terhindar dari kekeringan dan kami memperoleh hasil panen yang melimpah," harapnya.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Nano Spray untuk Cegah Radiasi Gawai

Pakai tenaga surya

Sementara Ketua Tim Program PKM, Daud Perdana, S.T., M.T., menjelaskan bahwa solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Penerapan Teknologi Sistem Irigasi Pompa.

Tentu dengan memanfaatkan energi surya untuk memompakan air ke dalam Tendon Penampungan dan kemudian di alirkan ke sistim pemipaan secara gravitasi guna menyiram tanaman saat musim kemarau.

Adapun program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam proses penyiraman tanaman pada saat musim kemarau.

"Inovasi yang kami lakukan ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan bagi petani untuk melakukan penyiraman tanaman pada saat musim kemarau datang," terangnya.

Program pengabdian ini meliputi pemasangan instalasi pompa dan perpipaan untuk irigasi, serta pendampingan dan pelatihan tentang cara pemasangan, pengoperasian, dan perawatan alat irigasi.

Dia berharap Kelompok Tani Gantang Mas dapat memaksimalkan Penerapan Sistem Irigasi Pompa Tenaga Surya ini.

"Sehingga Kelompok Tani Gantang Mas dapat menjadi kebun percontohan yang telah berhasil menerapkan sistem pertanian modern dengan irigasi tenaga surya untuk meningkatkan hasil panen tanaman perkebunan masyarakat," harapnya.

Adapun Tim Pelaksana dalam PKM Penerapan Sistem Irigasi Pompa Tenaga Surya di Desa Jagur dengan Mitra Kelompok Tani Gantang Mas adalah Ketua Pengusul Daud Perdana, S.T., M.T.

Baca juga: ITS Inovasi Mesin Pemipil Jagung Otomatis

Untuk anggotanya Iman Syahrizal, S.T. M.T., (anggota) dan Erik Darmansyah, S.P., M.MA., (anggota). Sedangkan tim pendukung ialah Kurniawan (Mahasiswa) dan Fitri (Mahasiswa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau