Dana Obleman, parenting expert penulis buku “Kids: The Manual" mengatakan, tidak ada yang membuat anak lebih bahagia daripada kebanggaan yang mereka rasakan ketika menerima pujian dari ibu atau ayah mereka.
Apresiasi orangtua akan mendorongnya terus memperbaiki diri dalam hal disiplin. Namun, pastikan orangtua memuji apa yang perlu diuji saja dan tidak berlebihan.
Susan Bartell, psikolog di New York, AS, menegaskan bahwa konsistensi adalah hal yang sangat dibutuhkan.
Pastikan orangtua sudah sejalan dengan suami dan seluruh anggota keluarga di rumah untuk menjalankan cara yang sama dalam membangun kemandirian anak.
Jangan sampai, ada yang melanggar kesepakatan, misal, apa yang menurut ibu tidak boleh justru diperbolehkan oleh ayah.
Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar
Disiplin yang tidak konsisten sebenarnya dapat memperkuat perilaku negatif karena anak akan terus melakukannya dengan harapan bahwa kali ini ia tidak akan mendapatkan masalah.
Kedisiplinan adalah dasar utama bersikap. Jika semua bisa dilakukan dengan disiplin, tentunya masa depan akan menjadi lebih baik. Mulai dari berangkat sekolah, belajar, menjaga kebersihan, menaati peraturan sekolah dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.