KOMPAS.com - Anak-anak sangat memerlukan gizi untuk tumbuh kembangnya. Apalagi, dalam perkembangannya gizi diperlukan untuk menghasilkan energi, berpikir, beraktivitas fisik, dan membangun daya tahan tubuh pada mereka.
Zat gizi yang dibutuhkan anak adalah zat gizi yang terdiri dari zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, lemak, serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Salah satu makanan yang banyak mengandung zat gizi adalah sayur-sayuran.
Tetapi, banyak sekali anak-anak yang tidak menyukai sayur. Padahal sayur kaya akan vitamin dan nutrisi, serta serat yang dapat membantu dalam proses pencernaan.
Lalu, bagaimana caranya jika anak sulit untuk makan sayur atau bahkan tidak menyukainya? Dilansir dari laman Paudpedia, ada serangkaian tips agar anak mau dan suka untuk makan sayur.
1. Kenalkan anak sayur sejak dini
Saat anak masih dalam kategori bayi menu utama mereka adalah susu atau ASI, namun setelah usianya mencapai 6 bulan ada baiknya mengenalkan mereka pada sayuran.
Misalnya, dengan memberikan makanan pendamping ASI yang terdapat sayuran di dalamnya. Apabila anak sudah balita, orang tua juga dapat mengenalkan satu per satu jenis sayuran, sehingga orang tua bisa tahu sayuran apa yang anak sukai.
Baca juga: Siswa, Yuk Belajar Kandungan dan Manfaat Sayur Bayam, Kangkung, Jagung dan Wortel
2. Beri contoh pada anak-anak
Anak jadi malas dan tidak suka makan sayur apabila melihat orang tuanya juga tidak suka memakan sayuran. Karena itu, orang tua bisa menjadi contoh yang baik kepada anak jika memakan sayur itu menyenangkan dan baik bagi kesehatan. Orang tua jjuga bisa mengajak anak untuk makan sayur bersama.
3. Sajikan sayur dalam tampilan yang menarik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.