Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Alasan Orangtua Beda Pendapat Pilih Jurusan Kuliah

Kompas.com - 18/11/2021, 11:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi siswa SLTA yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, maka harus persiapan sejak dini. Salah satunya memilih jurusan kuliah yang tepat.

Sebab, pilih jurusan kuliah tak bisa sembarangan. Semua harus disesuaikan dengan minat dan bakat. Bahkan harus punya prospek kerja yang cemerlang atau menjanjikan untuk masa depan.

Tetapi, seringkali proses tersebut bertentangan dengan opini dan rekomendasi orang tua. Hal tersebut tak jarang memicu pertikaian antara orang tua dan anak.

Baca juga: Ini 4 Kunci Sukses Memilih Jurusan Kuliah

Ada sebagian orang tua yang memaksakan kehendak mereka agar sang anak mengikuti pilihan jurusan kuliah sesuai keinginannya.

Untuk mencegah persepsi buruk terhadap orang tuamu, sebaiknya tanyakan alasan mereka melarangmu memilih jurusan yang kamu inginkan.

Pada umumnya, ada beberapa alasan orang tua tidak menyetujui pilihan jurusan kuliah sang anak. Melansir laman Institut Teknologi Batam (Iteba), ini 5 alasannya:

1. Merasa kamu berbakat di bidang lain

Orang tua adalah orang yang paling mengenal anaknya. Sejak kecil, orang tua sering memberikan beberapa rekomendasi agar sang anak memiliki hobi atau bakat yang mumpuni.

Pendapat ini sah-sah saja, mengingat ayah atau ibu adalah orang yang acap kali selalu mendampingi kita saat beranjak dewasa.

Jika orangtuamu tidak setuju terhadap jurusan yang kamu pilih dan merasa kamu berbakat di bidang lain, sebaiknya kamu mendengarkan mereka terlebih dahulu. Setelah mendengarkan, kamu bisa mulai mengajak orangtuamu berdiskusi.

2. Ragu prospek karir jurusan kuliah itu

Terkadang pemikiran orang tua akan sedikit berbeda dengan anak-anak masa kini. Menurut generasi mereka, jurusan kuliah dapat dinilai bagus jika telah menghasilkan lulusan yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar.

Beberapa jurusan kuliah yang seringkali direkomendasikan orang tua karena memiliki prospek karir yang matang adalah Jurusan Ekonomi, Jurusan Teknik, dan Jurusan Kedokteran.

Baca juga: Tertarik Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan, Ini Prospek Kerjanya

Jika kamu ingin tetap memilih jurusan kuliah sesuai minatmu, pastikan kamu telah memiliki rancangan atau gambaran karier yang ingin kamu capai agar orang tua yakin dengan jurusan kuliah yang kamu pilih.

3. Khawatir kamu ikut pilihan teman

Alasan lain orang tua tidak menyetujui pilihan jurusan kuliahmu adalah kamu sering terpengaruh oleh teman dekat atau sahabat. Hal itu membuat orangtua menilai pilihan jurusanmu dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya kamu tanyakan kepada dirimu sendiri sebelum berdiskusi dengan orang tua. Apakah benar kamu yakin memilih jurusan tersebut karena minat dan prospek karir di masa depan, dan bukan karena terpengaruh pilihan teman semata.

4. Pertimbangkan faktor ekonomi

Tentunya, biaya kuliah tidaklah murah. Oleh karena itu, sebelum pilih jurusan kuliah sesuai keinginanmu, ada baiknya diskusikan dahulu dengan orang tua mereka tahu rincian biaya yang harus dikeluarkan.

Jika ternyata biaya yang mereka miliki kurang cukup, kamu bisa berkuliah sambil bekerja atau menunda kuliah sembari menabung.

5. Minim informasi tentang jurusan kuliahmu

Orang tua yang melarang anak-anaknya berkuliah di jurusan yang mereka pilih kadang kala kurang mengetahui informasi tentang jurusan tersebut.

Apalagi dalam perkembangan zaman modern ini banyak bermunculan potensi karier baru, sehingga memunculkan banyaknya program studi yang baru pula di jenjang universitas.

Baca juga: Yuk Intip Prospek Kerja Ilmu Komunikasi

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menjelaskan pilihan jurusanmu kepada orang tua dan apa saja yang akan dipelajari di jurusan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com