KOMPAS.com - Meski memiliki kekurangan, asal punya niat dan mau berjuang tentu tetap bisa mengukir prestasi.
Bahkan penyandang disabilitas yang bisa mencetak prestasi justru bisa membuktikan ke masyarakat umum bahwa mereka tetap bisa mempunyai masa depan cerah dengan cara mereka sendiri.
Seperti prestasi yang diraih mahasiswa pada progran studi (prodi) Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Jember (Unej) Zainul Arifin.
Pemuda berusia 20 tahun ini menyandang disabilitas daksa namun tak membuat Zainul berkecil hati dengan kekurangannya.
Baca juga: Dosen FSRD ITB Beberkan Jejak Seni Prasejarah di Indonesia
Berkat kerja kerasnya, Zainul berhasil masuk dalam tim sepak bola Cerebral Palsy (CP) Jawa Timur dan berhasil meraih medali perunggu pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI pada 15 November 2021 silam.
Keterbatasan gerak motorik kasar yang dimiliki Zainul justru menjadi pelecut untuk bisa meraih pendidikan tinggi. Besar dari keluarga kurang mampu tidak pula mematahkan semangat remaja asli Jember ini.
Hal ini dibuktikan Zainul saat berhasil lolos dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.
"Alhamdulillah sangat senang rasanya bisa kuliah di kampus yang saya inginkan sejak dari dulu. Saya tidak ingin keterbatasan gerak dan ekonomi membatasi jenjang pendidikan saya," kata Zainul seperti dikutip dari laman Unej, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Webinar Unpar Beberkan Tanda-tanda Anak Jadi Korban Bullying
Berkat prestasinya di bidang olahraga Zainul, membuatnya mendapatkan beasiswa prestasi di Universitas Jember.
Dia mengaku, beasiswa prestasi sangat membantu meringankan beban orangtua untuk membayar biaya kuliahnya.
"Mengingat orangtua saya hanya seorang kuli bangunan. Sekarang saya tidak perlu lagi memikirkan biaya pendidikan selama menempuh kuliah di Universitas Jember," beber Zainul.
Baca juga: Nadiem: Permendikbud PPKS Tak Beri Celah Adanya Kekerasan Seksual
Keberhasilan Zainul rupanya tidak terlepas dari dukungan Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPC) Jember, Kusbandono.
Menurut Zainul, Kusbandono selama ini terus memberikan motivasi kepada seluruh atlet NPC untuk meraih prestasi melalui olahraga dan pendidikan.
"Selama ini saya sangat terbantu dan termotivasi oleh ketua NPC Jember. Beliau sangat mendukung anak buahnya agar tidak hanya mengejar prestasi di olahraga tetapi juga didorong untuk kuliah," imbuh Zainul.
Zainul merasa bangga menjadi bagian dari NPC. Karena selama menjadi anggota NPC Jember Zainul sudah beberapa kali menorehkan prestasi cukup membanggakan.
Baca juga: Seperti Ini Penjelasan Konsep Kampus Hijau dan Indikatornya
Pada tahun 2019 Zainul meraih emas pada Kejurda Atletik Jawa Timur 100 meter putra daksa lower. Pada tahun 2021 dia juga berhasil meraih medali emas di Peparprov Jatim 1 cabor lompat jauh daksa lower.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.