Lebih lanjut, Hsi menjelaskan beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk mendukung daya desorpsi karbon, seperti:
1. steam regeneration
2. electrothermal swing system
3. microwave swing adsorption
"Pemilihan teknik yang tepat dan efektif akan mempengaruhi kembalinya fungsi karbon seperti semula," terangnya.
Hsi menyatakan bahwa berbagai upaya untuk mengurangi VOC melalui teknologi terkini harus terus diteliti dan diterapkan.
Baca juga: Mahasiswa Undip Inovasi Sabun Antiseptik Covid-19 dari Ampas Teh
Bersama pemerintah Taiwan, kini dirinya terus berupaya mengembangkan metode-metode terkait adsorben karbon yang bisa mengurangi polutan VOC.
"Semoga ke depannya, Indonesia dengan industri fosilnya yang masif bisa bersama-sama memerangi VOC, salah satunya dengan pertukaran ilmu seperti ini," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.