Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Ristek Serahkan KIP Kuliah Merdeka di IPB

Kompas.com - 12/12/2021, 15:53 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada 2021, KIP Kuliah Merdeka (KIP-K Merdeka), ada lebih dari 200 ribu mahasiswa yang menerima beasiswa. Terdiri dari 96.270 mahasiswa di 122 perguruan tinggi negeri dan 103.730 mahasiswa di 2.013 perguruan tinggi swasta.

Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim pada penyerahan bantuan KIP Kuliah Merdeka untuk mahasiswa se-Indonesia di IPB University, Jumat (10/12/2021).

Menurut Nadiem, ada penyempurnaan kebijakan KIP Kuliah. Yakni mencakup peningkatan besaran uang kuliah atau biaya pendidikan hingga mencapai Rp 12 juta per semester untuk program studi dengan akreditasi A.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Minta Mahasiswa KIP Kuliah Aktif Kembangkan Diri

Kemudian, ada peningkatan biaya hidup yang disesuaikan dengan indeks harga di lokasi kuliah.

"Dulu anak-anak dari keluarga kurang mampu, banyak yang tidak percaya diri untuk bisa masuk ke program studi terhebat," ujar Nadiem dikutip dari laman IPB University.

Beri kesempatan sama pelajar di Indonesia

Tentu, hal itu karena satu, yakni mahalnya uang kuliah tunggal (UKT). Kedua, karena mahalnya biaya hidup di kotanya. "Dengan KIP-K Merdeka mengubah itu," imbuh Nadiem.

Namun, KIP-K Merdeka akan memberi kesempatan yang sama bagi seluruh pelajar di berbagai daerah, untuk bisa mendapatkan akses pendidikan tinggi yang berkualitas.

"Semua adik-adik di SMA yang ingin bermimpi setinggi mungkin, mendapat kesempatan yang sama. Semua orang. Di desa, di kampung, kalau mereka berprestasi, mereka bisa mencapai sekolah seperti IPB, UI, ITB, di prodi yang termahal seperti Fakultas Kesehatan," terangnya.

"Dengan adanya KIP-K Merdeka ini, semua itu bisa tercapai, asal mereka berprestasi," sebut Nadiem.

Baca juga: Pakar IPB: Ini Pentingnya Pengetahuan Kesiapan Menikah bagi Remaja

Sementara Rektor IPB University Prof. Arif Satria sangat mendukung kebijakan Kemendikbud Ristek ini.

Ia berpendapat bahwa pemberian beasiswa KIP-K Merdeka merupakan salah satu cara terbaik dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

"KIP-K Merdeka penting bagi mahasiswa, karena cara terbaik memutus rantai kemiskinan adalah memberi akses pendidikan bagi yang tidak mampu. Itu membuat orang menjadi percaya diri, punya mimpi dan cita-cita," kata Rektor.

Mahasiswa IPB banyak terima beasiswa

Prof Arif mengungkapkan, saat ini setengah dari mahasiswa IPB University merupakan penerima beasiswa. Dimana separuh dari jumlah itu adalah mahasiswa penerima KIP-K.

Kondisi di tahun 2021, penerima beasiswa KIP-K Merdeka di IPB University mencapai 1.290 mahasiswa.

"Karena itu saya sangat mengapresiasi kepada Mas Menteri dan pemerintah, yang telah memberikan kebijakan yang sangat mulia dalam rangka untuk meningkatkan kecerdasan bangsa serta mempersiapkan generasi baru untuk benar-benar bisa merespon tantangan masa depan," terang Prof. Arif.

Baca juga: ITB Kenalkan Teknologi Nano dalam Industri Kosmetik bagi Pelajar

Rektor IPB berharap KIP Kuliah ini bisa membawa optimisme bahwa bangsa Indonesia akan berisi generasi tangguh, sehingga menjadi bangsa yang maju.

"Saya kira ini cara terbaik untuk bisa memutus rantai kemiskinan," tandas Rektor IPB University.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com