Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar Satkaara dan Rumah Guru BK: Kesehatan Mental Siswa Sering Luput Diperhatikan

Kompas.com - 19/12/2021, 12:37 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

“Kerjasama antara The Teaching Triangle diperlukan dalam menerapkan Mental First Aid Kit yang nantinya akan menghasilkan perubahan baik First Order Change maupun Second Order Change demi KBM dengan kesehatan mental murid yang tetap terjaga,” ujarnya.

Perubahan kecil namun dilakukan terus menerus dan konsisten disebut First Order Change. Dalam KBM biasanya diwujudkan dengan Kelas lebih kecil, Jam belajar berkurang/bertambah, pendampingan dari guru dan orangtua saat KBM berlangsung.

Adapun Second Order Change adalah perubahan mendasar yang bersifat transformasional. Misalnya dengan menerapkan strategi belajar baru, filosofi dan metode pegajaran baru serta perubahan relasi.

“Para guru dan orangtua jangan hanya berfokus pada apa yang dihasilkan murid. Yang lebih penting adalah proses dan perubahan nilai lebih dalam lagi. Bagaimana menjalin relasi dengan baik antara murid dengan guru. Bagaimana guru dan orangtua memastikan anak dapat belajar dengan baik,” lanjutnya.

Baca juga: Begini Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi ala Dosen Unair

Komunikasi dengan orangtua

Dari sisi tenaga pendidik, Guru BK SMPN 18 dan Anggota KGSB, Siti Aisyah mengungkapkan, selama pandemi murid mengalami berbagai permasalahan dalam KBM.

Berbagai permasalahan muncul mulai dari tingkat pemahaman kurang karena kendala PJJ, tugas menumpuk sehingga bingung dalam memprioritaskan, terlalu acuh pada KBM, beban pikiran hingga kecemasan dan ketakutan yang membuat mereka enggan sekolah.

Menyiasati hal ini, Siti pun menerapkan pendekatan secara bertahap. Dimulai dari cyber counseling melalui chat, DM, telpon ataupun vidcall. Cyber counseling ini dinilai Siti sangat efektif dalam mengatasi keterbatasan di masa pandemi.

Senada dengan Reneta, Siti pun berupaya menjalin komunikasi yang harmonis dengan orangtua murid lewat undangan untuk datang ke sekolah ataupun melalui home visit.

"Jangan lupa bahwa semua yang guru lakukan harus dikoordinasikan dengan pihak sekolah supaya kita mendapatkan support sistem dari kegiatan yang dilakukan. Saya punya group WAG dengan para orang tua untuk menyampaikan informasi penting dan menyapa supaya mereka merasa dekat dengan saya," ungkapnya.

Sebagai mitra pelaksana webinar Satkaara Berbagi-MFA, RGBK menyambut positif antusiasme dari para guru. Komitmen dan kepedulian Satkaara Berbagi terhadap kesehatan mental para siswa melalui Mental First Aid Kit ini sangat bermanfaat bagi para guru.

“Terima kasih kepada Satkaara Berbagi yang selalu memberikan dukungan bagi para guru di KGSB dalam mengembangkan kemampuan dalam dalam menciptakan suasana KBM yang semakin efektif. Semoga program inspiratif ini terus berlangsung demi pendidikan yang lebih baik,” pungkas Ana Susanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau