Keempat isu itu adalah Food Security (Agriculture); Women’s Economic and Social Participation (Career Paths); Supporting Socio-Economic Activities for Social Minorities (i.e. Employment People with Disabilities, Vulnerable Groups, etc.); dan Inclusive ICT and STEAM Education.
Keikutsertaan mahasiswa Indonesia di ajang AEEP 2021 merupakan bentuk dukungan dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai focal point Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Human Resources Development Working Group (HRDWG).
BSKAP Kemendikbud Ristek kemudian berkolaborasi dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Republik Indonesia untuk India, Lestyani Yuniarsih, merekomendasikan mahasiswa Indonesia untuk berpartisipasi dalam forum APEC Entrepreneurship Education Program (AEEP) 2021.
Para mahasiswa yang berpartisipasi dalam forum ini diharapkan dapat menjadi individu yang kompeten serta dapat berkontribusi dalam pertumbuhan sosial ekonomi APEC yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Mahasiswa D3-S1 Butuh Biaya Kuliah? Segera Daftar Beasiswa Ini
Prestasi ketiga mahasiswa Indonesia di ajang internasional pun diharapkan mampu menginspirasi siswa dan mahasiswa Indonesia lainnya, baik yang sedang menempuh studi di Indonesia maupun di luar negeri, untuk tetap berkarya, bernalar kritis, dan tidak takut untuk mengikuti perkembangan zaman juga pembaruan yang positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.