Mahasiswa Undip Juara 1 Kompetisi Bisnis Kewirausahaan Karena Ide Ini

KOMPAS.com - Saat mengikuti lomba kompetisi bisnis kewirausahaan yang diselenggarakan oleh HIPMI PT. Telkom, tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) meraih Juara I HIPMI Business Competition.

Adapun tujuan dari kompetisi ini untuk membuat ide bisnis dengan konsep kreatif dan inovatif di Era Industri 4.0.

Tiga mahasiswa itu yakni I Kadek Hari Kesuma (Teknologi Pangan-Fakultas Peternakan dan Pertanian), Amanda Triandani (Teknologi Pangan-FPP), dan Honey Nathania Marsela (Teknologi Pangan-FPP).

Baca juga: Disdik Jabar: Tempe Banyak Manfaat, Bisa Perkuat Sistem Imun

Menurut Hari, dipilihnya jenis bisnis food and beverage ini karena mereka berasal dari Program Studi S1 Teknologi Pangan. Mereka ingin menciptakan ide bisnis dengan menjual minuman suplemen kesehatan.

"Kami mengangkat inovasi bisnis yang bergerak di bidang food and beverage," ujarnya dikutip dari laman Undip, Senin (27/12/2021).

"Sebenarnya dalam lomba ini, kita bisa memilih salah satu dari berbagai bidang bisnis yang ada, seperti food and beverage, fashion, automotive, electronics dan lain-lainnya," imbuhnya.

Minuman suplemen penambah imun tubuh

Sedangkan Judul Proposal bisnis yang dibawakan adalah IMUNISI: Minuman Suplemen Penambah Imun dan Peningkat Stamina dari Kombinasi Ekstrak Daun Jeruk Nipis dan Kayu Manis.

Alasannya adalah karena belakangan ini, dunia sedang mengalami pandemi Covid-19 dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Salah satu cara memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi zat antioksidan.

Baca juga: Ini Tips Jaga Kesehatan Mata dari Dokter RSND Undip

Produk tersebut mengandung antioksidan yang didapat dari ekstrak Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan kayu manis (Cinnamomum burmannii).

Daun jeruk nipis memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti:

1. alkaloid

2. fenolik

3. saponin

4. tannin

5. steroid

6. flavonoid

Sedangkan, kayu manis mengandung senyawa kimia berupa:

1. fenol

2. terpenoid

3. saponin yang berfungsi sebagai antioksidan.

Menurutnya, kompetisi dan pendidikan adalah dua hal yang penting dan saling berkaitan. Pendidikan merupakan kunci utama bagi kita untuk berpikir kritis dan kredibel dalam memecahkan suatu masalah.

Ketika mendapatkan ilmu, alangkah baiknya mengimplementasikan ilmu tersebut dengan mengikuti kompetisi yang ada.

Baca juga: Mahasiswa ITK Inovasi Produk Pertanian Sisa

"Jangan takut gagal, takutlah jika tidak pernah mencoba dan tidak bisa menikmati prosesnya. Kemenangan adalah kebanggaan bagi seseorang, di mana mereka mampu menaklukkan rintangan yang mereka hadapi sebelum mencapainya," pesan Hari.