"Rumah tersebut dapat direduksi seperti ruang studio maupun ditambah menjadi rumah yang lebih luas," imbuhnya.
Wahyu berharap pembangunan permukiman ini bisa ditambah dengan penanaman hutan bambu di sekitar kaki Gunung Semeru.
"Penanaman bambu ini dapat menjadi alarm bagi warga desa karena bambu akan mengeluarkan suara keras ketika terkena awan panas," ungkapnya.
Baca juga: Kadisdik Jabar Dukung Penerapan Kurikulum Prototipe, Ini Alasannya
Diharapkan konsep ini dapat segera direalisasikan. Sehingga, rumah yang dibangun ke depannya bisa lebih ramah terhadap bencana alam, khususnya di daerah kaki Gunung Semeru.
"Kami berharap rumah tersebut bisa lebih resilien dan tidak mudah roboh," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.