KOMPAS.com - Setiap hari, seseorang membutuhkan asupan gizi yang berimbang. Tentu semua bisa didapat dari makanan yang memenuhi standar kecukupan gizi dan keamanan.
Sebab, dari makananlah kita dapat memperoleh berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menunjang aktivitas sehari-sehari seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.
Melansir laman RSA Universitas Gadjah Mada (UGM), Pelaksana Gizi RSA UGM, Rr Desi Dina Aulia menjelaskan ada empat faktor yang memengaruhi makanan sehat dan tidak sehat, yaitu:
Baca juga: Nutrisionis RSA UGM: Ini 6 Tahapan Asuhan Gizi di Rumah Sakit
Keempat faktor tersebut dikenal dengan istilah prinsip higiene sanitasi makanan. Terdapat 6 prinsip higiene sanitasi makanan dan minuman untuk menghasilkan makanan sehat dan aman.
Bagi para orangtua yang ingin menjaga asupan gizi berimbang, maka bisa melihat contoh bahan makanan sehat yang ada di Instalasi Gizi RSA UGM:
1. Bayam cabut, segar, muda, bersih, tanpa akar, panjang tangkai ± 5 cm.
2. Brokoli segar, muda, bersih, tanpa daun, warna hijau segar, tak berulat, berat 1 kuntum 300-350 gram, panjang batang maksimal 7cm.
Baca juga: Dokter RSA UGM: Ini Tips Jaga Kesehatan Pendengaran Saat Pandemi
3. Wortel segar, muda, bersih, utuh, tanpa daun, garis tengah ± 3 cm.
4. Tomat merah segar, tua, bersih, utuh, 8-10 buah/kg.
5. Anggur merah varietas amerika, segar, bersih, utuh, manis, ± 10 buah/ons, keras.
6. Jeruk Jember, jeruk siam, segar, tua, manis, utuh, dikemas 1 kg, 7-8 buah/kg.
7. Pepaya jenis pepaya california, segar, kulit tidak berlubang, tua/matang, warna daging merah, rasa manis.
8. Pisang mas manis, tua/matang, kulit tidak ada bintik coklat, 12-14 buah/sisir.
9. Ayam paha segar, bersih, tanpa kulit, halal, berat ± 100 gram/potong, dikemas 10 potong/bungkus.
10. Ayam negeri dada fillet segar, bersih, tanpa kulit, halal.