Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Membangun Startup? Mahasiswa Kuasai Kompetensi Ini

Kompas.com - 11/01/2022, 07:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di zaman serba digitalisasi, banyak perusahaan startup bermunculan. Adanya pandemi Covid-19 juga memberi dampak positif karena bisa mempercepat proses digitalisasi di Indonesia.

Masyarakat Indonesia juga sebaiknya sudah harus melek data. Apalagi saat ini semua aktivitas dilakukan secara digital.

Bidang yang mengalami peningkatan tertinggi ke arah digital ada pada sektor bisnis. Khususnya e-commerce, kesehatan, dan pendidikan.

Merespons hal ini, DQLab menyelenggarakan live session mengenai Kompetensi untuk Bangun Startup di Era Digital.

Baca juga: LOréal Indonesia Buka Program Magang bagi Mahasiswa S1-S2

Startup naik daun di tengah pandemi Covid-19

Pembicara yang dihadirkan yakni Head of Program Skystar Ventures Octa Ramayana dan Wahyu Herlambang selaku Senior Data Analyst dan member DQLab.

Pembahasan diawali dengan startup yang sedang naik daun di tengah pandemi. Menurut Octa, banyak orang sudah menyadari beberapa aktivitas juga bisa dilakukan secara online.

Hampir semua bisnis berbasis online saat sudah makin berkembang pesat. Wahyu memberikan beberapa contoh tren bisnis startup. Seperti di bidang perbankan, inovasi yang bisa dibuat untuk menghadapi era digital adalah dengan layanan pembuatan rekening online.

Baca juga: Awardee IISMA Ceritakan 39 Perpustakaan di University of Padua

Bisnis startup yang sedang trend saat ini bisa dilihat nilai investasi yang masuk ke dalam startup atau inovasi startup yang bisa memanfaatkan keadaan.

Menurut Wahyu, dari segi data, ada tips membangun startup, yakni dengan belajar tentang data, fokus terhadap goals yang ingin dicapai, dan mempraktekkannya.

"Di era digital ini, pemahaman data dan tren masa mendatang menjadi salah satu kemampuan penting dalam membangun startup," kata Wahyu seperti dikutip dari laman Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Senin (10/1/2022).

Bagi Octa, tren bisnis di masa mendatang adalah semua bisnis yang berbasis online. Sementara itu, Wahyu menerangkan, pada bidang education dan travel akan menjadi tren di masa depan karena banyak orang yang sudah jenuh dengan pandemi.

Baca juga: Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi Siswa Baru MAN, Cek Materi Tesnya

Kompetensi yang perlu dimiliki dalam bangun startup

Dia menambahkan, ada beberapa kompetensi yang penting dimiliki untuk membangun startup, yaitu:

Pertama, mulai dengan membuat tujuan dibangunnya startup dan mulai mencari orang – orang yang memiliki visi yang sama. Dalam startup dibutuhkan beberapa kemampuan, jadi diperlukan beberapa orang dengan keahlian yang berbeda agar bisa saling melengkapi.

"Rasa konsisten, dari segi mentality jangan mudah patah semangat, dan mau belajar dari orang lain atau terbuka dengan masukan," tambah Octa.

Kedua, dari sisi data, skill yang dibutuhkan untuk membangun startup adalah pemahaman terhadap bisnis yang dilengkapi dengan problem solving, rasa ingin tahu, growth mindset, dan decision analysis.

"Ketika kita ingin membangun startup, kita harus tau, kita ingin menuju ke industri mana, dan bagaimana bisnis di industri ini bisa berjalan," ungkap Wahyu.

Baca juga: Simak 7 Langkah Cara Buat Akun LTMPT untuk Ikut SNMPTN 2022

Octa membagikan beberapa tips untuk membangun startup, antara lain:

  • Memiliki planning
  • Jangan takut mencoba
  • Selalu belajar dari kesalahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau